Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Dukung Industri Dalam Negeri Pasok Alutsista TNI

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan negara perlu memprioritaskan pengadaan alutsista bagi TNI dan Polri kepada industri dalam negeri, baik swasta ataupun BUMN.
Seorang ABK KRI Bima Suci mengambil gambar ketika melintasi Terusan Suez dalam perjalanan dari Port Said, Mesir menuju Jeddah, Arab Saudi, di Mesir, Rabu (11/10)./ANTARA-Zabur Karuru
Seorang ABK KRI Bima Suci mengambil gambar ketika melintasi Terusan Suez dalam perjalanan dari Port Said, Mesir menuju Jeddah, Arab Saudi, di Mesir, Rabu (11/10)./ANTARA-Zabur Karuru

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan negara perlu memprioritaskan pengadaan alutsista bagi TNI dan Polri kepada industri dalam negeri, baik swasta ataupun BUMN.

“Jangan sampai pengadaan alutsista justru diprioritaskan dari barang luar negeri,” ujarnya saat menerima kunjungan Perhimpunan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas), Senin (12/2/2018).

Akan tetapi, Bamsoet menegaskan bahwa sebagai produsen, industri dalam negari juga harus bisa bersaing kualitasnya dengan kualitas impor. Dia juga berjanji akan mendukung upaya swasta untuk menguasai pasar senjata untuk TNI-Polri.

"Intinya DPR mendorong perkumpulan ini bisa bergerak maju dan menguasai peralatan pertahanan yang dibutuhkan Polri dan TNI," kata politisi Golkar itu.

Bamsoet mengaku, belum mengetahui secara pasti, jumlah anggaran yang disediakan negara untuk meningkatkan dan memperbarui alutsista. Namun, dia mendengar, dana yang dianggarkan negara untuk peningkatan Alutsista jumlahnya mencapai ratusan triliun.

 Dewan Penasehat Pinhantanas, Connie Bakrie mengatakan, komitmen DPR menjadi angin segar bagi industri pertahanan swasta. Dia menilai pengadaan alutsista Polri dan TNI saat ini tidak berpihak kepada industri pertahanan swasta.

“Negara perlu mengubah beberapa aturan dalam UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, karena dalam Pasal 11 UU tersebut, justru menyusahkan peran industri swasta,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper