Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jet Sukhoi 27 Rusia Nyaris Bersenggolan dengan Pesawat Mata-mata AS

Pesawat jet tempur Rusia nyaris berdempetan dengan pesawat mata-mata Amerika Serikat di wilayah udara Laut Hitam.
Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-27/Reuters-RAF-MoD-Crown Copyright-Handout
Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-27/Reuters-RAF-MoD-Crown Copyright-Handout

Bisnis.com, JAKARTA—Pesawat jet tempur Sukhoi 27  Rusia nyaris berdempetan dengan pesawat mata-mata Amerika Serikat di wilayah udara Laut Hitam.

Insiden itu tidak menimbulkan kerusakan meski jarak antara pesawat tempur Rusia Sukhoi 27 (Su-27) dan pesawat mata-mata AS, EP-3 hanya hanya 1,5 meter sebagaimana dikutip BBC.com, Selasa (30/1/2018).

Para pejabat Angkatan Laut AS mengatakan bahwa pesawat Rusia itu menempel pesawat AS selama lebih dari dua jam. Akan tetapi insiden tersebut terjadi di wilayah udara internasional.

Kementrian pertahanan Rusia beralasan, tindakan pesawat mereka sesuai dengan ketentuan internasional tentang penggunaan wilayah udara.

Angkatan bersenjata Rusia dan aliansi NATO beroperasi di wilayah udara bersama. Akan tetapi ketegangan di antara dua kubu meningkat sejak Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014.

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut AS mengatakan jet tempur Rusia itu langsung melintas ke jalur penerbangan pesawat mata-mata AS.

Mereka menyatakan bahwa Rusia memiliki hak untuk terbang di wilayah udara internasional, tapi mereka harus berperilaku sesuai standar internasional yang disusun untuk menjamin keselamatan dan mencegah kecelakaan.

Di sisi lain, kementrian pertahanan Rusia mengatakan bahwa jalur penerbangan pesawatnya sesuai dengan ketentuan internasional tentang penggunaan wilayah udara. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa perilaku pilot mereka sama sekali tidak di luar standar dan mereka berupaya mencegah pesawat AS agar tidak melanggar wilayah udara Federasi Rusia.

Pemerintah Rusia mengatakan begitu pesawat AS menjauh dari perbatasan, jet mereka langsung kembali ke pangkalan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper