Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Kekuatan & Kelemahan Paslon di Pilgub Kaltim 2018

Semarak kontestasi politik 2018 mulai mewarnai Provinsi Kalimatan Timur (Kaltim) setelah empat pasangan calon (paslon) dipastikan maju untuk memperebutkan 2,15 juta suara di provinsi kaya hasil tambang tersebut.
Para bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP (kiri ke kanan) Irjen Pol Safaruddin (cagub Kaltim), Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas (pilkada Sumsel), TB Hasanuddin-Anton Charliyan (pilkada Jabar), Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (pilkada Sumut), Ganjar Pranowo (cagub Jateng), dan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot (pilkada Kalbar) berfoto bersama di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi ya
Para bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP (kiri ke kanan) Irjen Pol Safaruddin (cagub Kaltim), Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas (pilkada Sumsel), TB Hasanuddin-Anton Charliyan (pilkada Jabar), Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (pilkada Sumut), Ganjar Pranowo (cagub Jateng), dan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot (pilkada Kalbar) berfoto bersama di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi ya

Kabar24.com, JAKARTA - Semarak kontestasi politik 2018 mulai mewarnai Provinsi Kalimatan Timur (Kaltim) setelah empat pasangan calon (paslon) dipastikan maju untuk memperebutkan 2,15 juta suara di provinsi kaya hasil tambang tersebut.

Kandidat potensial yang sebelumnya disebut-sebut berpeluang besar memenangkan Pilgub Kaltim, Rita Widyasari gagal jadi peserta. Pasalnya, Bupati Kutai Kartanegara itu lebih lebih dulu terjerat kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perempuan yang sebelumnya menggantikan bapaknya sebagai bupati kabupaten terkaya di Indonesia itu kini harus berada di tahanan. Demikian juga dengan Wali Kota Balik Papan, Rizal Effendi yang sebelumnya sempat disebut akan maju, ternyata tidak jadi ikut pilkada di provinsi itu dengan alasan yang berbeda.

Sedangkan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang melenggang maju ke gelanggang. Dia menggandeng “putra mahkota” Wang Ferdian Hidayat yang tidak lain adalah putra gubernur Awang Faroek.

Cagub berikutnya adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim (Sekdaprov) Rusmadi Wongso yang berpasangan dengan mantan Kapolda Kaltim Irjen (Pol) Safaruddin.

Kedua paslon di atas akan berhadapan dengan dua kandidat lainnya. Mereka adalah paslon Andi Sofyan Hasdam yang berpasangan dengan Nusyirwan Ismail dan terakhir paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi.

Paslon terakhir tidak kalah populernya di provinsi teresebut mengingat Isran adalah mantan bupati Kutai Timur menggantikan Awang Faroek. Seperti apa peta politik di Kaltim

Ikuti paparannya seperti di bawah ini :

Halaman Selanjutnya
Syaharie-Ferdian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper