Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA LEBAK : 3.669 Rumah Rusak

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pukul 22.00 WIB, Rabu (24/1/2018) jumlah rumah yang rusak akibat gempa Lebak, Banten mencapai 3.669 unit.
Warga berjalan di samping rumah yang roboh akibat gempa 6,4 pada skala Richter (SR), di Desa Kuta, Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/1/2018)./Antara
Warga berjalan di samping rumah yang roboh akibat gempa 6,4 pada skala Richter (SR), di Desa Kuta, Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/1/2018)./Antara

Kabar24.com, SUKABUMI - Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pukul 22.00 WIB, Rabu (24/1/2018) jumlah rumah yang rusak akibat gempa Lebak, Banten mencapai 3.669 unit.

"Ribuan rumah yang rusak tersebut tersebar di 45 kecamatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi yang didampingi Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi.

Adapun rincian jumlah rumah yang rusak hingga Rabu, (24/1/2018) malam ini yakni untuk rusak berat sebanyak 513 unit, rusak sedang 716 unit dan 2.440 rusak ringan.

Selain rumah, gempa berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) yang berpusat di Kabupaten Lebak ini juga mengakibatkan puluhan fasilitas umum seperti sekolah, masjid dan gedung pemerintahan rusak.

Kecamatan yang dampaknya paling parah akibat gempa itu yakni Cibitung, Pabuaran dan Sukabumi. Ketiga kecamatan tersebut paling banyak terdapat rumah rusak dengan kategori berat bahkan ada yang ambruk.

Hingga saat ini, petugas dan relawannya masih melakukan assesment dan melakukan penyisiran untuk melengkapi data kerusakan pascagempa paa Selasa, (23/1/2018).

"Bantuan sudah kami salurkan ke beberapa lokasi. Selain dari BPBD atau Pemkab Sukabumi bantuan juga mengalir dari berbagai lembaga kemanusiaan," tambahnya.

Eka mengimbau kepada warga agar selalu waspada dengan adanya gempa susulan, apalagi pada Rabu siang terjadi gempa susulan yang pusatnya masih di Lebak dengan kekuatan 5,1 SR.

Namun demikian, masyarakat jangan terpengaruh isu hoax atau informasi yang belum tentu kebenarannya serta tidak bertanggung jawab. Selain itu, jika terjadi gempa susulan agar langsung keluar rumah dan berkumpul di tempat yang jauh dari bangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper