Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilgub Riau 2018, Siapa Kuat Tumbangkan Jago Beringin?

Banyak kalangan menilai paslon gubernur Syamsuar dan Edy Natar Nasution dipandang sebagai pesaing kuat paslon Andi-Suyatno.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar (ketiga kiri) dan Edy Natar Nasution (kedua kanan) bersiap meninggalkan gedung KPU usai melakukan pendaftaran sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau di Gedung KPU Riau, Pekanbaru, Riau, Senin (8/1). Pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasution diusung Koalisi Bersatu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem untuk maju sebagai Cagub dan Cawagub Riau pada Pilkada Serentak 2018. ANTARA FOTO/Rony Muhar
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar (ketiga kiri) dan Edy Natar Nasution (kedua kanan) bersiap meninggalkan gedung KPU usai melakukan pendaftaran sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau di Gedung KPU Riau, Pekanbaru, Riau, Senin (8/1). Pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasution diusung Koalisi Bersatu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem untuk maju sebagai Cagub dan Cawagub Riau pada Pilkada Serentak 2018. ANTARA FOTO/Rony Muhar

Syamsuar-Edi Paslon Melayu-Batak

Banyak kalangan menilai paslon gubernur Syamsuar dan Edy Natar Nasution dipandang sebagai pesaing kuat paslon Andi-Suyatno.

Kalau Syamsuar memiliki basis tradisional di Kabupaten Siak sebagai tempat dia menjadi bupati selama dua periode terakhir, Edy memiliki basis tradisional di Kabupaten Rokan Hulu.

Di sinilah tempat berkonsentrasinya masyarakat Riau keturunan Tapanuli Selatan atau Batak. Didukung oleh kekuatan kursi di DPRD masing-masing PAN tujuh kursi, NasDem tiga kursi dan PKS tiga kursi atau total 13 kursi DPRD, paslon ini juga berpotensi memenangkan Pilgub Riau.

Dua poros partai berbasis massa Islam seperti PAN dan PKS bisa menjadi garda terdepan untuk meraup pemilih tradisional Islam yang merupakan mayoritas penduduk Riau.

Meski Syamsual merupakan tokoh Golkar yang memiliki jaringan cukup kuat di kalangan birokrasi, kali ini dia berhadapan dengan mesin politik partai yang lebih memilih mengusung paslon Andi-Suyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper