Andi-Suyatno Paslon Urang Awak-Wong Jowo
Arsyadjuliandi Rahman dan Suyatno boleh disebut sebagai paslon terkuat dari segi finansial maupun kekuatan parpol pendukung.
Maklum, paslon ini diusung oleh Partai Golkar yang memiliki 14 kursi di DPRD. Belum lagi ditambah 9 kursi PDIP dan 2 kursi Hanura sehingga kekuatan totalnya mencapai 25 kursi.
Sebagai gubernur petahana, Andi tentu memiliki investasi politik yang kuat, karena sangat populer di kalangan masyarakat Riau. Belum lagi ketokohannya di kalangan etnis Minang yang merupakan salah satu etnis berpengaruh di provinsi tersebut, terutama di perkotaan termasuk Pekanbaru.
Kekuatan basis pemilih Andi diperkuat oleh cawagub Suyatno yang masih menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir. Faktor etnis Suyatno yang berdarah Jawa tidak bisa dipandang sebelah mata mengingat persebaran penduduk keturunan Jawa yang merata ke pinggiran Riau.
Apalagi, masyarakat Rokan Hilir selama ini dikenal memiliki pemilih fanatik dan jumlah pemilihnya cukup besar. Hanya saja, mungkin paslon ini harus bekerja keras untuk menggarap wilayah pemilihan Suku Melayu yang banyak tersebar tidak hanya di kota Pekanbaru, namun sampai ke beberapa pulau yang masuk dalam Provinsi Riau.
Kali ini, Andi harus berhadapan dengan tokoh politik senior Partai Golkar Syamsuar yang akan membuatnya harus berbagi suara pada pasar pemilih yang sama.