Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Benny Pasaribu mengatakan bahwa lolos atau tidaknya partai tersebut di tingkat verifikasi sangat bergantung pada sikap Ketua Dewan Pembina Jenderal (Purn) Wiranto.
Namun demikian, dia yakin Wiranto tidak ingin melihat Hanura hancur. Pasalnya, Wiranto adalah orang yang paling bertanggung jawab membesarkan Partai Hanura, ujar Benny.
“Jika Partai Hanura bisa lolos ikut Pemilu 2019 dan apalagi bisa masuk lima besar maka Pak Wiranto adalah orang yang pertama paling berbahagia,” ujar mantan anggota DPR itu Minggu (21/1/2018).
Tetapi jika prahara dan konflik ini tak terkendali, tidak hanya berpotensi membuat kegaduhan bangsa tetapi juga partai bisa hancur karena tidak lolos verifikasi faktual.
Kalau Hanura tidak berhasil mendapat kursi di parlemen sesuai parliamentary threshold (PT) maka yang paling dirugikan adalah Wiranto dan Oesman Sapta.
“Tapi orang-orang yang selama ini berusaha mengadu Pak Wiranto dan Pak OSO [Oesman Sapta Odang] pasti diuntungkan karena mereka akan segera loncat indah ke partai lain, kemungkinan ke partai baru,” ujarnya.
Benny mengatakan bahwa dengan demikian, mereka akan lebih mudah masuk ke parlemen apabila berhasil menghancurkan Partai Hanura terlebih dahulu.
Semua konstituen mereka selama di Hanura akan diajak ke partai lain karena partai Hanura, misalnya tidak lolos dalam verifikasi faktual.
Menurutnya, Wiranto harus bertindak tegas dan cepat karena pendiri partai itu dalam posisi sangat menentukan sering dengan batas waktu verifikasi partai.
“Waktu sudah mendesak karena dalam seminggu ke depan akan ada verifikasi faktual di tingkat provinsi. Verifikasi tingkat DPP pasti lolos karena lengkap dokumen SK Menkumham. Tapi terhadap 17 DPD yang telah meninggalkan OSO kemungkinan yang bisa dilakukan adalah segera mengadakan musdalub,” ujarnya.
Demikian juga DPC untuk memenuhi minimal 400 maka harus segera diadakan muscablub.