Kabar24.com, DENPASAR—Kunjungan wisatawan mancanegara melalui bandara I Gusti Ngurah Rai pada 2017 tercatat mengalami kenaikan sebesar 17,4% yakni sebanyak 5,96 juta orang dari tahun sebelum ya 5,07%.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengatakan bahwa penumpang asal China kembali menempati posisi tertinggi wisman yang melalui bandara ini.
“Hasil profiling wisman 2017 menunjukkan wisman dari China adalah yang paling banyak datang ke Bali. Jumlahnya 1,38 juta atau tumbuh 43,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Yanus, Jumat (19/1/2018).
Yanus mengungkapkan karakter wisman China yang berlibur ke Bali adalah tipe rombongan dengan menggunakan pesawat charter. Pada tahun lalu, Ngurah Rai memang menerima banyak penerbangan charter dari kota-kota besar di China, serta penambahan rute baru untuk penerbangan regular.
Para airline memang seolah berlomba-lomba menerbangkan armadanya dari dan ke China antara lain tujuan Beijing, Chengdu, Pudong Guangzhou, Hangzhou, Zhengzhou dan kota- kota lainnya di China. Disamping itu, para pelaku pariwisata di Bali juga sangat gencar melirik market wisman asal Negara Tirai Bambu itu.
Sementara itu, kontributor terbanyak kedua wisman yang melalui bandara ini adalah Australia, 1,07 juta, atau mengalami sedikit penurunan dimana di tahun 2016 berjumlah 1,08 juta orang. Adapun India secara mengejutkan berada di urutan tertinggi ketiga, yakni 266.586 orang atau melonjak 49% dibandingkan tahun lalu 179.000 orang.
Baca Juga
India menyalip Jepang yang berada diperingkat ketiga 257.165 orang, disusul Inggris 241.493 orang, kemudian Amerika Serikat 191.194 orang, Prancis 180.332 orang. Korsel yang merupakan negara tradisional penyumbang wisman ke Bali justru hanya berada di peringkat sembilan sebanyak 168.994 orang.
“Walaupun sempat mengalami penurunan, tetapi secara keseluruhan jumlah wisman yang datang ke Bali di tahun 2017 ini berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Bahkan capaiannya 8% di atas target,” paparnya.