Kabar24.com, JAKARTA—Sejumlah Ketua DPD Partai Hanura kembali menegaskan dukungannya kepada Ketua Umum Oesman Sapta Odang sebagai pemegang SK Menkum/HAM yang sah pasca-Munas Bali.
Kehadiran mereka mementahkan klaim Partai Hanura “Kubu Ambhara” yang dipimpin mantan Sekjen Syarifudin Sudding.
Sebelumnya kubu Sudding menyatakan telah mendapat dukungan lebih dari dua per tiga DPD dan DPC seluruh Indonesia untuk menggelar Munaslub.
Selain Ketua DPD DKI Jakarta, Jawa Barat dan Bali, turut hadir para ketua DPD Hanura dari Sumut, Sulteng, Bengkulu serta 20 Ketua DPD Hanura lainnya.
Sekjen Partai Hanura Herry Lontung Siregar mengatakan bahwa kehadrian para pimpinan DPD dan DPC menunjukkan Kubu Ambhara telah melakukan kebohongan publik.
Namun demikian, dia mengingatkan agar mereka yang sudah terlanjur mengambil sikap bertentangan dengan kebijakan partai untuk kembali bergabung.
Baca Juga
Pernyataan sikap itu juga dihadiri Ketua Umum Oesman Sapta Odang meski ia tidak berkomentar banyak pada acara tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri meminta semua kader untuk menggunakan akal sehat.
Menurutnya, tidak mungkin ada Munaslub yang dilakukan oleh sekelompok orang tanpa izin ketua umum dan dihadiri kurang dari dua pertiga DPD dan DPC.
“Munaslub itu kejahatan politik. Mana ada ketua umum dipecat lewat kongkow di warung kopi, lalu kemudan menggelar Munaslub,” ujar Aceng Fikri.