Kabar24.com, MANGUPURA - Sedikitnya 6.200 warga muslim yang tergabung dalam Komunitas Muslim Peduli Bali melakukan aksi sosial bersih-bersih di sepanjang pantai Kuta, Legian, Seminyak, dan Petitenget.
Inisiator kegiatan yang juga Ketua Komisi Pariwisata Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali Ismoyo Soemarlan mengatakan pantai di Bali sudah menjadi ikon pariwisata dunia belakangan dikotori oleh sampah kiriman yang terbawa ombak.
“Kegiatan ini sebagai wujud partisipasi langsung komunitas muslim ikut menjaga citra pariwisata Bali,” kata Ismoyo, Minggu (7/1/2017).
Sejak pukul 06.00 warga muslim dengan menggunakan pita merah putih memasuki empat lokasi yang telah ditentukan. Mereka berasal datang sebagai perorangan maupun berasal dari rukun warga muslim, majelis taklim, pengurus masjid, pelajar/mahasiswa muslim, hingga organisasi massa Islam.
Mereka dengan tertib memunguti sampah dan membersihkan kawasan pantai tersebut. Sampah yang telah terkumpul selanjutnya diangkut armada truk sampah pemkab Badung untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Ismoyo mengatakan kegiatan ini akan dijadikan tradisi dan diperluas cakupannya menjangkau pantai atau wilayah yang lain.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang ikut hadir dalam acara tersebut mengatakan menyambut baik antusiasme dan kekompakan warga muslim. “Tanpa diminta pemerintah warga muslim memiliki kesadaran untuk ikut menjaga lingkungan dengan membersihkan pantai di wilayah Kabupaten Badung ini,” katanya.