Bisnis.com, NUSA DUA—Menjelang Tahun baru 2018, okupansi kamar hotel di kawasan Nusa Dua mencapai lebih dari 80%.
Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmiko K. Santosa mengatakan pada akhir tahun didominasi wisatawan domestik dan Asia.
Grafik kenaikan kunjungan wisatawan diketahuisejak 20 Desember hingga 23 Desember dengan rarta-rata okupansi di atas 75% dan pada 24 Desember naik menjadi 85%.
Jumlah kunjungan wisatawan di kawasan The Nusa Dua juga terus meningkat, meskipun okupansi sempat mencapai level terendah pada minggu pertama Desember.
Kata dia pada 25 Desember atau bertepatan Hari Raya Natal okupansi kamar hotel di kawasan tersebut 61%. Kemudian, sehari berikutnya meningkat menjadi 72%.
“Pada 29 Desember okupansi di tempat saya menginap di Nusa Dua mencapai 90%,” katanya, Jumat (29/12/2017).
Kampanye Bali aman yang puncaknya dilakukan Presiden Jokowi di Pantai Kuta menjadi pendongkrak kunjungan wisatawan. “Gongnya adalah kunjungan Presiden ke Bali menjelang Natal yang berhasil menciptakan rasa aman bagi wisatawan untuk datang, meski belum sepenuhnya normal,” ujarnya.
Data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 di Bandara Ngurah Rai hingga 28 Desember mencatat lalu lintas penumpang mencapai 599.476 orang. Pertumbuhan penumpang tahun ini masih minus 6,56% dibanding tahun lalu yang menyentuh angka 641.537 orang.
Kedatangan penumpang domestik lebih mendominasi yakni 17.213 orang dibandingkan kedatangan penumpang internasional 15.156 orang. Sedangkan jumlah keberangkatan penumpang internasional yaitu 11.166 orng dan keberangkatan domestik 14.362 orang.