Kabar24.com, DENPASAR—Pemerintah India siap menigkatkan kerja sama dengan Pemprov Bali dalam bidang kepariwisataan dan pengembangan pelestarian kebudayaan.
Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Pradeep Kumar Rawat mengatakan hubungan India dan bali telah terjalin baik sejak lama karena memiliki kemiripan agama dan budaya.
“Selain pariwisata dan kebudayaan, kami juga ingin meningkatkan kerjasama di bidang infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” katanya saat bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kamis (21/12/2017).
Menurut Kumar India dengan kemiripan latar belakang yang dimiliki kedua pihak, banyak kerja sama yang bisa dikerjakan ke depan dan dikembangkan sesuai dinamika yang berkembang.
Kumar yang baru pertama kali datang ke Bali itu sangat mengagumi keindahan alam serta budaya Bali yang sangat beragam. Hingga kini Bali menjadi salah satu tujuan wisata utama bagi warga negara.
Ia secara khusus menyampaikan apresiasi atas layanan kepada warga negara India yang sedang berlibur ke Bali saat terjadi penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung.
Baca Juga
Ke depan dia berharap Bali bisa menjadi ‘sister of province’ dari Uttarakhand di India yang dikenal sebaagi Land of the Gods.
Wilayah tersebut memiliki pura Hindu yang sangat banyak dan menjadi pusat ziarah sehingga cocok bersaudara dengan Bali yang dikenal dengan Island of Gods.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik rencana jalinan ‘sister of province’ antara Bali dan Uttarakhand.
Dengan banyaknya persamaan yang dimiliki serta latar belakang yang ada, Pastika optimistis kerja sama ini akan berdampak positif.
“India dan Bali punya hubungan yang sangat dekat. Jalinan ‘sister of province’ yang akan terbentuk akan semakin mempererat jalinan persaudaran diantara kita, untuk itu saya menyambut baik dan siap untuk berkoordinasi dalam mewujudkannya, “ kata Pastika.
Terkait kerjasama dalam bidang infrastruktur maupun bidang lainnya, Pastika siap melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun instansi vertikal lainnya.