Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan perolehan 110 kursi di DPR, dan 16% suara pada Pemilu 2019 meski kepemimpinannya tidak sampai dua tahun.
"Kita punya harapan mencapai 110 kursi di DPR RI," kata Airlangga kepada wartawan, Rabu (20/12/2017).
Pada Pileg 2014 Golkar berhasil meraih 91 kursi DPR atau 14,75% suara nasional. Sedangkan, untuk elektabilitas Partai Golkar, Airlangga membidik angka 16% meski saat ini sejumlah lembaga survei menyebut partai itu tengah terpuruk akibat dirundung kasus korupsi. Bahkan, sejumlah pengamat memprediksi Golkar bisa keluar dari Senayan kalau kasus korupsi mantan Ketua Umum Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi KTP Elektronik tidak tuntas.
"Mengenai target elektabilitas seperti dalam pembukaan munaslub kemarin saya katakan, posisi Partai Golkar dari berbagai survei mendekati single digit. Bagi Partai Golkar inilah waktu kita konsolidasi dan perkuat barisan,” ujarnya.
Airlangga yang akan memimpin Golkar hingga 2019 berharap setidaknya raihan suara Golkar akan kembali seperti hasil Pemilu 2014 atau 14,75%.
“Kita punya target 16% perolehan suara nasional," kata Airlangga.
Baca Juga
Untuk merealisasikan target itu, Airlangga meminta seluruh kader untuk mengakhiri kelompok-kelompok di internal partai. Dia memerintahkan agar seluruh kader Partai Golkar menjaga soliditas untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2019.
"Sejak hari ini kita tidak punya kelompok-kelompok lagi. Tadi kita sudah sepakat dan bulat," ujarnya.
Dia juga memerintahkan seluruh kader Partai Golkar di eksekutif dan legislatif dari pusat hingga daerah mengedepankan program-program pro-rakyat.