Bisnis.com, TARAKAN - Ratusan mahasiswa dari lintas kampus di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Universitas Borneo Tarakan (UBT) Senin (18/12/2017). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltara.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara, Hendik Sudaryanto melalui Kepala Tim SP PUR dan SLA, Amran Ardian menyampaikan, kurang lebih 300 peserta dari mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan, mahasiswa yang hadir, bukan hanya dari UBT saja. Melainkan dari daerah lain di Kaltara termasuk Universitas Kaltara (Unikal).
"Jadi banyak yang hadir. Sampai di luar dugaan kami yang hanya sekitar 200 orang saja. Tadi ada juga teman-teman dari Unikal yang harus menggunakan speedboat untuk mengikuti kegiatan ini," ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Amran ini, kegiatan ini dianggap sangat penting. Sebab, per 1 Januari 2018, program ini mulai dijalankan. Untuk di Kaltara sendiri, sosialisasi yang diberikan ini sudah berdampak cukup baik. Hanya saja belum terlalu signifikan. Mengingat penggunaan transaksi secara tunai sudah menjadi budaya sehingga cukup sulit dihilangkan.
"Kita lakukan secara perlahan. Memang sasaran kita sekarang ini mahasiswa. Agar ketika mereka (mahasiswa) sampai di rumah, dapat menyampaikan apa yang kami sampaikan kepada keluarga dan kerabat mereka," terangnya.
Sejauh ini, kata dia, ada beberapa keluhan masyarakat yang menjadi kendala dalam menerapkan program GNNT. Salah satunya permasalahan jaringan. Dengan demikian, pihaknya juga akan melakukan diskusi terhadap PT Telkom terkait hal ini. Agar, dalam diskusi itu, dapat solusi serta komitmen yang dibangun untuk menjalankan program GNNT tersebut.
"Dalam waktu dekat akan lakukan pertemuan. Memang sebelumnya kita sudah pernah melakukan pertemuan dengan Telkom. Namun, kita harus menggali lagi agar kita tahu solusi yang baik itu," kata Amran.
Menurutnya, program GNNT ini akan sangat memudahkan masyarakat. Pasalnya, ketika didukung dengan infrastuktur yang memadai, serta jaringan yang baik, maka masyarakat yang melakukan transaksi secara non tunai, akan lebih nyaman. Selain itu, dapat menghindari uang palsu dan lain sebagainya.
"Jadi seperti itu mas, akan memudahkan masyarakat juga agar lebih aman dalam bertransaksi," tuturnya.
Ke depan, pihaknya juga akan menyasar masyarakat lainnya dalam melakukan sosialisasi, sehingga, bukan hanya mahasiswa saja yang akan diberikan edukasi dan pemahaman terkait program GNNT ini. "Mudahan, kedepan program ini dapat berjalan dengan baik," cetusnya.
Caption: Sejumlah pegawai KPw BI Kaltara melakukan foto bersama dengan pihak UBT, Senin (18/12/2017) - istimewa
