Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar, Gerindra, PDIP Koalisi di Pilgub Jabar 2018?

Partai Golkar membuka opsi koalisi dengan PDIP dan Gerindra setelah mencabut dukungannya kepada Ridwan Kamil (RK) untuk Pilgub Jabar 2018.
Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 HR Agung Laksono (kedua kanan), Presiden Ketiga RI selaku Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar BJ Habibie (kedua kiri), Wakil Ketua Umum Kosgoro yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan), dan Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (kiri) berbincang saat menghadiri Pembukaan Mukernas Kosgoro, di Jakarta, Selasa (12/12). /Antara
Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 HR Agung Laksono (kedua kanan), Presiden Ketiga RI selaku Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar BJ Habibie (kedua kiri), Wakil Ketua Umum Kosgoro yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kanan), dan Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham (kiri) berbincang saat menghadiri Pembukaan Mukernas Kosgoro, di Jakarta, Selasa (12/12). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Partai Golkar membuka opsi koalisi dengan PDIP dan Gerindra setelah mencabut dukungannya kepada Ridwan Kamil (RK) untuk Pilgub Jabar 2018.

SIMAK : Golkar Evaluasi Dukungan untuk Emil Dardak di Pilgub Jatim 2019

Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan dengan kepemimpin Golkar yang baru, apa pun bisa dimungkinkan termasuk berkoalisi dengan Gerindra maupun dengan PDIP.

Ace mencontohkan Gerindra sudah mencalonkan Sudrajat, tapi belum memenuhi persyaratan dukungan parpol, sehingga bisa saja peluang itu diisi Golkar.

Ace menjelaskan bahwa yang jelas hingga kini Golkar belum menentukan kandidat pengganti Ridwan Kamil, termasuk sosok Dedi Mulyadi yang sebelumnya sempat didukung Golkar.

"Belum dibicarakan, tergantung dinamika di lapangan," kata Ace, Senin (18/12/2017).

SIMAK : Airlangga Bisa Jabat Ketum Golkar hingga 2022

Sebelumnya, DPP Partai Golkar mencabut surat rekomendasi cagub Jawa Barat dari Ridwan Kamil. DPD I Golkar Jawa Barat pun akan berkonsultasi dengan DPP terkait pengganti Ridwan Kamil, salah satunya Dedi Mulyadi.

"Kami menerima surat pencabutan rekomendasi terhadap Ridwan Kamil. Hal selanjutnya kami akan rapatkan dan akan kembali berkonsultasi kepada DPP Partai Golkar setelah Munaslub," kata ketua Bappilu DPD I Golkar Jawa Barat Iswara

Terkait Pilkada Jawa Timur, Ace mengatakan bahwa Golkar belum tentu mencabut dukungan di Pilgub Jatim. Sebagaimana diketahui, Golkar sudah mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim.

"Saya kira kami hanya melihat apa yang telah diberikan arahan DPP, artinya tak semuanya dievaluasi, kami lihat dari kasus per kasus," ujar Ace.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper