Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi upaya keras semua pihak yang telah memberi kontribusi nyata untuk penegakan prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.
Dia juga mengapresiasi gubernur, wali kota, dan bupati yang telah berhasil mengembangkan human rights cities atau daerah yang berwawasan HAM di wilayahnya masing-masing.
“Terima kasih kepada Komnas HAM, dan komnas-komnas lain dan rekan-rekan akitivis HAM yang tiada hentinya memperjuangkan rasa keadilan masyarakat,” katanya saat membuka Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Se-Dunia Ke-69 di Solo, Jawa Tengah, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (10/12/2017).
Presiden Jokowi menyadari bahwa masih banyak pekerjaan besar pemerintah perihal penegakan HAM yang belum diselesaikan secara tuntas.
“Hal ini memerlukan kerja kita semuanya, kerja bersama antara pemerintah pusat dan daerah, dan seluruh komponen masyarakat," katanya.
Presiden juga mengharapkan agar penerapan prinsip-prinsip HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus terus ditingkatkan.
"Selain hak-hak sipil dan hak-hak politik, kita juga harus menjamin hak-hak sosial, hak-hak ekonomi, dan kultural yang akan memengaruhi hak politik warga negara,” tutur Presiden.
Saat ini, walaupun tidak mudah, dia mengatakan pemerintah terus berusaha keras agar seluruh lapisan masyarakat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak.
“Saya tahu masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki agar seluruh masyarakat memperoleh akses kesehatan, layanan pendidikan yang baik, dan layanan dasar lainnya. Juga agar keyakinan beragama dan ekspresi kultral dan seni budaya masyarakat memperoleh perlindungan yang maksimal,” jelas Presiden Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.