Kabar24.com, AMLAPURA-BUMN Hadir untuk Negeri telah mempersiapkan bantuan jangka panjang bagi pengungsi bencana erupsi Gunung Agung.
Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Jatmiko K. Santosa mengatakan ITDC sebagai koordinator utama BUMN telah mengatur sekma bantuan berkelanjutan bagi pengungsi yang kini mencapai 66.716 jiwa, tersebar di 225 lokasi pengungsian di seluruh Bali.
Program BUMN Hadir Untuk Negeri Peduli Erupsi Gunung Agung ini menghimpun bantuan dari 36 BUMN yang ada di Bali.
“Bantuan ini dibagi menjadi 3 posko yang akan kita salurkan secara berkelanjutan sesuai arahan Menteri BUMN,” katanya seusai penyerahan bantuan di " sebutnya seisai penyerahan bantuan di Pos Tanahampo, Kamis (7/12/2017).
Menurut Jatmiko 14 BUMN tergabung di Posko A yakni Bank BRI (kordinator), Bank BNI, Asabri, Telkom, Jasindo, ASDP, Sucofindo, PGN, Waskita Karya, PLN, Pos Indonesia, Pelni, Pertani dan PNM.
BUMN pada Posko B (Klungkung) adalah Pertamina (kordinator), Bank BTN, Adhi Karya, Askrindo, Jasa Marga, RNI, Semen Indonesia, Nindya Karya, PPA, Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, Taspen.
Baca Juga
Sedangkan Posko C (Buleleng) terdapat 10 BUMN yakni ITDC (Kordinator), Bank Mandiri, Hutama Karya, Jamkrindo, Jiwasraya, Jasa Marga, Pelindo II, Pupuk Indonesia, HIN dan Pegadaian.
Kata dia BUMN hadir bukan hanya untuk berbisnis, tetapi juga bertugas untuk hadir di seantero negeri dalam situasi apapun, termasuk memberi dukungan kepada masyarakat, seperti bencana Gunung Agung ini.
Selama tiga hari ini BUMN Hadir Untuk Negeri berkeliling memberikan bantuan kepada korban erupsi. “Selasa lalu kita ke GOR Swecapura dengan kordinator Pertamina, Rabu kita ke pos Tejakula kordinator ITDC dan Kamis kita ke Pos Komando Tanah Ampo dengan kordinator BRI," ujarnya.
Pimpinan BRI Cabang Amlapura I Gede Dianarta menyerahkan bantuan kepada pengungsi yang diterima oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengenai bantuan yang diperlukan pengungsi,” kata Dianarta.
Ia menambahjkan bantuan yang diserahkan berupa pasta gigi anak, sabun mandi, pasta gigi, pembalut wanita, popok bayi, sikat gigi, bedak bayi, sabun bayi, minyak telon, baby oil, saus sambal, kecap, corned, sardin, biskuit, semen, terpal 4×6, tandon air 1.000 lt, toilet serta pulsa listrik.
Saat ini Gunung Agung dalam status Awas dan berpotensi untuk meletus secara eksplosif. PVMBG telah menetapkan radius 8-10 kilometer sebagai kawasan rawan bencana dan melarang aktivitas warga di wilayah tersebut. Di luar kawasan rawan bencana masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa dan aman untuk wisatawan.
