Bisnis.com, JAKARTA — Partai Gerindra saat ini belum mempublikasikan calon gubernur yang akan diusung di pemilu kepala daerah Jawa Barat 2018. Partai tersebut masih memperhitungkan berbagai dinamika politik termasuk musyawarah nasional luar biasa yang rencananya dilakukan Partai Golkar.
“Partai Golkar akan memilih ketua umum baru sebelum pendaftaran resmi ke KPU. Bisa terjadi perubahan dukungan dari Ketua Umum Partai Golkar baru yang sudah mendukung Ridwan Kamil ke kadernya Dedi Mulyadi. Dinamika ini oleh Gerindra dicermati,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Selasa (5/12).
Dia mengatakan selain mencermati dinamika politik di antara partai politik lainnya, pihaknya pun terus melakukan komunikasi dengan partai politik yang ada.
Dia menyebut, banyak kemungkinan yang akan ditempuh pihaknya dalam penentuan calon gubernur Jawa Barat yang diusung.
Mulai dari merapat kepada calon yang sudah diusung partai lain seperti Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien dan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Hingga tidak menutup kemungkinan pula membuat poros politik baru.
Kendati demikian, dia mengakui pihaknya pun sudah mempersiapkan nama kandidat calon gubernur. Tapi pihaknya belum bisa mempublikasikan nama tersebut saat ini.
Baca Juga
Dia menambahkan tidak menutup kemungkinan pihaknya pun berkoalisi dengan PDIP yang saat ini sama-sama belum menentukan pilihan untuk bertarung di pilkada Jawa barat 2018.