Kabar24.com, MATARAM -- Kementerian Sosial RI menggelontorkan sejumlah bantuan non tunai kepada masyarakat pra sejahtera dan masyarakat kurang mampu lainnya.
Di kota Mataram, Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diterima oleh 25.680 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dimana masyarakat diberi kuota untuk berbelanja Rp 110.000 perbulan untuk membeli kebutuhan seperti beras, gula, dan kebutuhan lainnya.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan penyaluran bantuan di kota Mataram cukup bagus. Tahap pertama sudah 79%, tahap dua sudah 82% dan tahap tiga diharapkan tuntas akhir tahun ini.
"Semoga dengan bantuan, ini anak-anak bapak/ibu bisa memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, sehingga dapat terwujud segala cita-citanya," ujar Khofifah di Mataram, Jumat (24/11/2017).
Beberapa bantuan yang diberikan Kementerian Sosial antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Program ini disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera berupa kartu yang dapat digunakan dapat berbelanja memenuhi kebutuhan gizi masyarakat (e warung). Bantuan tersebut adalah dana yang langsung masuk ke rekening masyarakat, langsung masuk ke desa dan kelurahan.
Baca Juga
Mengapresiasi bantuan tersebut, Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengatakan, pembangunan beberapa sektor di NTB sudah mengalami kemajuan, termasuk menurunnya angka kemiskinan.
"Pemerintah Provinsi terus bekerja sama dengan pemerintah kabupaten kota tengah berupaya menurunkan agar angka kemiskinan NTB yang saat ini telah mencapai angka 16,02% saja. Upaya tersebut diwujudkan dengan menganggarkan Rp1,7 triliun untuk program pengentasan kemiskinan pada tahun 2018 mendatang," ujar Amin.