Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaya Jokowi Berbahasa Batak Saat Resmikan Bandara Silangit

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan bahasa Batak saat meresmikan Terminal Bandar Udara Internasional Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam rapat kerja Nasional (Rakernas) Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/10)./ANTARA-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam rapat kerja Nasional (Rakernas) Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/10)./ANTARA-Rosa Panggabean

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan bahasa Batak saat meresmikan Terminal Bandar Udara Internasional Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

"Buka ma pintu buka ma tangan si nungga rade labuhan di hita internasional, saya ulang, Buka ma pintu buka ma tangan si nungga rade labuhan di hita internasional," kata Presiden Jokowi yang disambut tepuk tangan pejabat dan masyarakat yang menghadiri peresmian terminal bandara internasional Silangit pada Jumat (24/11/2017).

Terjemahan bebas dari kaliman tersebut adalah "siapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia bandara internasional".

"Pada 74 ribu tahun silam, wilayah Danau Toba yang indah ini lahir dari letusan maha dahsyat dan dampaknya terasa ke seluruh dunia. Sekarang kita sedang membuat ledakan baru di dunia pariwisata, saat gerbang menuju keindahan Danau Toba yang menyimpan sejarah bumi dan kekayaan budaya suku-suku di Tano Batak terbuka lebar," tambah Presiden.

Jokowi menilai bahwa bandara internasional Silangit menjadi gerbang bagi wisatawan berkunjung dan gerbang kreativitas pelestarian adat Batak.

"Gerbang untuk marsipature huta nabe (memperbaiki kampung halaman masing-masing), membangun kampung halaman dan terutama gerbang menuju peningkatan kemakmuran, kesejahteraan seluruh tano Batak," ungkap Presiden.

Tidak ketinggalan Jokowi juga meminta agar menyampaikan kabar mengenai bandara Silangit ke seluruh dunia.

"Pidong nahabang pasarma baritaon tu luat portibi on (hai burung yang terbang sampaikan kabar ini ke seluruh dunia). Dengan mengucap bismillah saya nyatakan bandara internasional Silangit resmi dibuka," ungkap Presiden.

Selain itu Presiden juga meminta agar runway bandara Silangit diperpanjang dari 2.650 meter menjadi 3.000 meter agar pesawat berbadan lebar bisa masuk ke Silangit.

"Targetnya paling lambat 2020, paling lambat, jadi bisa maju 2018, 2019 dan terminalnya dari 3.000 meter persegi menjadi 10 ribu meter persegi," ungkap Jokowi.

Tidak ketinggalan Presiden Jokowi juga menyampaikan salam dalam bahasa Batak.

"Horas Tondi ma dingin pir tondi matogu (selamat atas kehadirannya dan diberkati semuanya)," tambah Jokowi.

Hadir dalam acara itu Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi.

Budi Karya Sumadi menargetkan penumpang di bandara Silangit mencapai 162 juta orang per tahun pada 2019.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper