Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungi NTB, Jokowi Titip Pesan Jaga Kebhinekaan Jelang Pilkada Serentak

Agenda pertama Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian kunjungan kerjanya selama dua hari di NTB adalah mengunjungi Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Anjani di Kabupaten Lombok Timur.
Presiden Joko Widodo disalami santri Nahdlatul Wathan saat kunjungan kerja di Lombok Timur, Kamis (23/11/2017)./Dok.Biro Humas dan Protokol Setda NTB
Presiden Joko Widodo disalami santri Nahdlatul Wathan saat kunjungan kerja di Lombok Timur, Kamis (23/11/2017)./Dok.Biro Humas dan Protokol Setda NTB

Kabar24.com, LOMBOK TIMUR - Agenda pertama Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian kunjungan kerjanya selama dua hari di NTB adalah mengunjungi Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Anjani di Kabupaten Lombok Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berpesan agar santri dan masyarakat bisa menjaga kebhinekaan yang ada di Indonesia, khususnya dalam momen menjelang pilkada serentak pada 2018.

"Contohnya dalam politik, baik dalam pemilihan bupati atau wali kota, gubernur dan presiden. Monggo pilih yang terbaik, tetapi setelah itu mari kita bersatu kembali membangun bangsa dan daerah tercinta ini," ujar Jokowi di Lombok Timur, Kamis (23/11/2017).

Presiden didampingi Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi tiba di Anjani tepat pukul 09.00 WITA, mengenakan busana kain sarung dipadukan kemeja putih dan jas warna hitam, disambut Bupati Lotim, Ali BD dan Pengurus Pondok pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani, Ummi Hj. Sitti Raihanun bersama Pengurus Besar NW Anjani lainnya.

Jokowi mengungkapkan sudah cukup lama ingin berkunjung di Ponpes Syaikh  Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani. Terlebih sebelumnya, Pimpinan Ponpes NW Anjani, Ummi Hj. Sitti Raihanun sudah tiga kali berkunjung dan  bersilaturahmi menghadap presiden di Istana Negara di Jakarta.

"Terakhir kali Ummi Hj. Sitti Raihanun berkunjung ke Istana Negara tanggal 9 November 2017, saat pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Maulana Syaikh, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid," ujar Jokowi.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper