Kabar24.com, JAKARTA - Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Joshua Pandit Sembiring melepas 450 orang prajurit Kodam III/Siliwangi yang tergabung dalam Satuan Tugas Yonif 315/Garuda untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) di Sektor Selatan Papua. Pelepasan dilaksanakan di Kolinlamil Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Kasdam mewakili Pangdam III/Slw Mayjen TNI Doni Monardo menyampaikan pengamanan perbatasan darat RI merupakan salah satu Tugas Pokok TNI yang tertuang dalam UU RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI, di samping itu tugas merupakan kehormatan dan kebanggaan yang dipercayakan negara kepada prajurit.
Kasdam menuturkan dalam pelaksanaan tugas dituntut untuk dapat mengantisipasi berbagai potensi permasalahan perbatasan antara lain pembalakan liar (illegal logging), penambangan liar (illegal minning), perdagangan manusia (human trafficking), hingga menjalin komunikasi dan koordinasi dengan tentara PNG serta pelihara hubungan baik dengan masyarakat dan aparatur pemerintahan.
Satgas Yonif 315/Garuda akan ditempatkan di Merauke menggantikan Satgas sebelumnya dari Yonif 503 yang akan berakhir masa tugasnya karena sudah lebih kurang 9 bulan lamanya melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-PNG.
"Pesan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo untuk Prajurit Kodam III/Siliwangi yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Prajurit Yonif 315/Garuda adalah, laksanakan 3 K yaitu Kesetaraan, Keadilan, Kesejahteraan, kemudian lakukan juga 4 S yaitu Senyum, Sapa, Salam dan Silaturahmi dan jangan lupa hindari 4 M yaitu Mabuk, Marah, Mukul dan Membunuh," sebut Kasdam.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat bertugas dari Kasdam III/Siiwangi diikuti oleh para Asisten, Kabalakdam dan tamu undangan lainnya sedangkan keberangkatan Satgas Pamtas menggunakan Kapal TNI AL Teluk Bintuni dengan nomor lambung 520.