Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan desakan mengadakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dari DPD tingkat I Partai Golkar terus bermunculan. Setidaknya sudah ada delapan DPD dan diperkirakan akan bertambah.
Desakan itu muncul setelah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditahan KPK. Munaslub akan digelar untuk memilih ketua umum yang baru.
“Saya dapat kabar yang mengusulkan [munaslub] sudah delapan DPD dan bisa jadi bertambah. DPP harus mempertimbangkan usulan-usulan itu, soal pelaksanaan munaslub saya kira ini yang mungkin akan kuat berkembang. Jawa Barat sudah secara terang-terangan. Saya tidak tahu lagi, tapi saya dapat info. Dan saya dengar dalam waktu dekat juga akan bertambah,” ujar Ace di gedung parlemen, Selasa (21/11/2017).
Baca Juga
Kendati kelak Golkar memiliki pemimpin baru, Ace menegaskan, akan tetap konsisten mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu presiden 2019 yang merupakan calon dari petahana.
Pasalnya, dukungan terhadap Joko Widodo merupakan hasil keputusan dari munaslub sebelumnya. Hasil keputusan munaslub, kata dia, tidak bisa dibatalkan oleh keputusan lain karena forum pengambilan keputusan paling tertinggi di Partai Golkar
“Sejauh yang saya tahu hampir sebagian besar semua komponen Partai Golkar tetap konsisten mendukung Pak Jokowi sebagai presiden dan untuk 2019,” ujarnya.