Kabar24.com, JAKARTA - Tim dokter Rumah Sakit Ciptomangunkusumo melakukan serangkaian proses untuk memeriksa kondisi kesehatan Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi tersangka korupsi pengadaan proyek e-KTP.
Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Soejono mengatakan ada beberapa proses yang harus dijalankan jajarannya sejak Jumat (17/11/2017) hingga Minggu (19/11/2017).
Beberapa proses tersebut yakni wawancara terhadap pasien, kemudian dilanjutkan memeriksa kondisi jasmaninya, disusul pemeriksaan penunjang guna mengukuhkan apa yang sebenarnya terjadi dan sesuai kebutuhan.
“Setelah itu kami melakukan analisis kemudian menetapkan langkah penatalaksanaan proses pengobatan. Semua hal tersebut tidak mungkin dilakukan dalam sehari. Semua tergantung situasi dan kondisi,” ungkapnya.
Dia menambahkan pihaknya telah menyerahkan semua hasil pemeriksaan kesehatan Setya Novanto, tidak dapat dibuka secara detail karena pihaknya menjunjung tinggi privasi pasien serta memegang teguh sumpah jabatan dokter.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhamad Syarif mengatakan bahwa kondisi kesehatan Setya Novanto tersebut telah diverifikasi tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang juga telah membuat laporan tertulis kepada pihaknya.
Baca Juga
Menurut Laode, karena Ketua DPR tersebut sudah tidak memerlukan perawatan inap lagi, maka Setya Novanto dipindahkan ke rumah tahanan KPK yang terletak di Gedung Merah Putih KPK, Kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan.