Bisnis.com, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meyakini kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu tahun depan bakal meningkat, menyusul beroperasinya penerbangan langsung Padang – Singapura mulai Februari mendatang.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan penerbangan ke rute hub Asia Tenggara bakal membuka peluang semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Sumbar.
“Singapura ini adalah hub wisatawan di Asia Tenggara. Dengan adanya rute baru ini akan berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar,” katanya, Senin (13/11/2017).
Dia mengatakan dengan adanya penerbangan langsung itu, maka wisatawan dari mancanegara lebih mudah menjangkau Sumbar, atau tidak harus turun di Jakarta, Medan, atau Denpasar terlebih dahulu, tetapi sudah bisa langsung ke Padang.
Selama ini, penerbangan langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumbar ke luar negeri hanya ke Kuala Lumpur. Rute baru itu dinilai akan meningkatkan mobilitas wisatawan maupun masyarakat Sumbar yang ingin ke luar negeri.
Nasrul meminta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk memfokuskan pembenahan dan perbaikan infrastruktur pendukung destinasi wisata, sehingga saat wisatawan datang akan merasa puas menyambangi Sumbar.
Menurutnya, perioritas Pemprov Sumbar saat ini adalah pengembangan sektor pariwisata dengan memperbaiki sarana dan prasarana destinasi wisata, meningkatkan promosi, dan meningkatkan sumberdaya pelaku industri wisata serta masyarakat di kawasan wisata.
“Jadi memang difokuskan dulu untuk melengkapi fasilitas destinasi, promosi, dan peningkatan kompetensi SDM pelaku industri pariwisata,” ujarnya.
CEO Group Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan maskapai anak perusahaan Air Asia itu membuka dua rute internasional sekaligus dari Tanah Air menuju Singapura. Yakni dari Bandara Minangkabau, Padang dan dari Bandara Kualanamu, Sumatra Utara setiap hari mulai 9 Februari 2018.
“Singapura masih jadi tujuan populer turis Indonesia, karena geografisnya yang dekat. Sekaligus, juga memudahkan wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia,” katanya.
Menurutnya, pembukaan rute baru itu juga memudahkan pemerintah daerah khususnya Sumbar dan Sumut melakukan promosi pariwisata daerahnya, sehingga menarik minat wisatawan asing untuk datang.