Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2018: Pemerintah Siapkan Tambahan Anggaran Rp735 Miliar

Pemerintah memastikan tetap menyiapkan penambahan anggaran Rp735,06 miliar pada 2018 untuk mendongkrak prestasi atlet dalam penyelenggaran Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang.
Menpora Imam Nahrawi (tengah baju putih) memberikan keterangan kepada para wartawan, di kantornya, Jakarta. Kamis (31/8/2017)./Istimewa-Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi (tengah baju putih) memberikan keterangan kepada para wartawan, di kantornya, Jakarta. Kamis (31/8/2017)./Istimewa-Kemenpora

Kabar24.com, JAKARTA — Pemerintah memastikan tetap menyiapkan penambahan anggaran Rp735,06 miliar pada 2018 untuk mendongkrak prestasi atlet dalam penyelenggaran Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi usai menghadiri rapat tentang prestasi di Kantor Wakil Presiden, Senin (13/11/2017).

“Khusus untuk prestasi Asian Games 2018, tentu berapa cabang olahraga, kemana saja itu akan kami verifikasi nanti,” kata Imam usai rapat.

Imam menjelaskan bahwa hasil rapat yang dipimpin Wapres JK tersebut fokus utamanya adalah untuk memastikan revisi Peraturan Presiden No.95/2017 dimaksudkan mempercepat dan memenuhi target prestasi.

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan Indonesia dapat menempati peringkat 10 besar di Asian Games yang akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018 tersebut.

“Prestasi jangan sampai kemudian terhalang oleh soal birokrasi maupun regulasi. Jadi, jangan sampai soal keppres dan sebagainya itu menghalangi pemenuhan terget prestasi,” jelasnya.

Selain itu, Wapres JK juga memerintahkan agar Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk berkoordinasi lebih intensif pascapembubaran Satlak Prima sehingga semua rencana peningkatan prestasi dapat dilakukan maksimal.

“Dan tentu semua kami laporkan tadi bahwa, baik latihan, pemenuhan akomodasi, kemudian uang saku kepada seluruh atlet itu tidak berhenti meskipun ada perubahan perpres dan meskipun (satlak) prima sudah bubar,” jelasnya.

Terakhir, Wapres juga mengintruksikan untuk menunjuk orang yang capable untuk mengelola keuangan pada setiap cabang olahraga untuk diatur sesuai dengan aturan yang ada.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper