Kabar24.com, JAYAPURA - TNI dan Polri diminta sesegera mungkin mengevakuasi warga di Kampung Utikini dan sekitarnya, Permintaan tersebut disampaikan karena Kampung Utikini dan sekitarnya sudah dikuasai kelompok kriminal bersenjata.
Hal itu disampaikan sejumlah kerukunan atau paguyuban yang ada di Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (10/11/2017).
Permintaan ini mengemuka ketika wakil dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB), Ikatan Keluarga Toraja (IKT) dan paguyuban Flobamora menggelar pertemuan dengan KBO Sat Binmas Polres Mimika Ipda Paulus Rande Ratu di Kafe Lasindrang, Jalan Hasanuddin Timika, guna membahas tentang situasi di Kampung Utikini dan Banti, Distrik Tembagapura.
Parjono, Ketua KKJB merasa prihatin atas kondisi masyarakat yang mendulang emas di Banti, Utikini, Kimbeli dan sekitarnya yang sudah dikuasai oleh KKB.
"Bahkan bahan makan diinformasikan sudah mulai berkurang dan hanya bisa bertahan beberapa hari ke depan saja," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Jayapura, Jumat malam.
Atas permasalahan yang ada di Banti, Utikini, Kimbeli dan sekitarnya, kata Kamal, para wakil dari paguyuban menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan TNI, Polri untuk menangani dan mengevakuasi masyarakat yang beraktivitas di sana agar bisa kembali ke Timika.
Baca Juga
"Harapan dari H Basri, Ketua KKSS semoga warga mereka dalam keadaan yang baik-baik saja. Ini yang menjadi langkah mereka untuk duduk bersama dan berbicara bagaimana cara sehingga warga yang ada di kampung yang diisolir oleh KKB dapat bahan makan bahkan juga mereka bisa keluar dari Distrik Tembagapura," katanya.
Para wakil dan ketua paguyuban, kata Kamal, menyadari bahwa keberadaan saudara-saudara mereka di beberapa kampung di Distrik Tembagapura adalah wilayah yang dilarang untuk ditempati dan beraktivitas sehingga mereka meminta perhatian dari pemerintah.
"Para paguyuban juga dalam waktu dekat akan mengundang media cetak atau media elektronik untuk mendesak pemerintah dan TNI, Polri agar mengevakuasi warga mereka ke Timika dengan alasan warga sudah kekurangan bahan makanan, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sekertaris Ikatan Keluarga Toraja, Marten Samaa," katanya.
Pada kesempatan itu, kata Kamal, Kapolres Mimika AKBP Victor D Mackbon melalui Kaur Bin Ips Sat Binmas Paulus Rade Ray mengapresiasi permintaan yang disampaikan dan hal itu akan segera ditindaklanjuti.
"Ucapan terima kasih dari Kapolres Mimika melalui Kaur Bin Ops Sat Binmas Ipda Paulus Rade Ratu bahwa apa yang disampaikan para ketua paguyuban itu sangat baik dan dalam koridor sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Polri. Niat baik ini yang di harapkan, adalah semua pihak menjaga kamtibmas Kota Timika," katanya.