Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyasar Singapura sebagai tujuan promosi wisata, mengingat bakal dibukanya penerbangan dari Padang ke hub wisatawan di Asia Tenggara tersebut.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan pemerintah setempat menyiapkan strategi menarik untuk promosi wisata di Singapura.
“Kami prioritaskan Singapura, dan promosi wisatawanya harus jitu sesuai keinginan wisatawan dari sana,” ujarnya di Padang pada Kamis (2/11/2017).
Dia mengatakan pembukaan penerbangan rute - Singapura yang bakal dijalankan maskapai Air Asia pada Februari mendatang diyakini bakal menjadi pendongkrak kunjungan wisatawan ke Sumbar.
Menurutnya, untuk promosi itu perlu adanya kajian khusus dengan menentukan segmentasi dan target wisatawan yang akan disasar, sehingga tujuan menggaet 80.000 orang wisatawan mancanegara tahun depan bisa tercapai.
Segmentasi, imbuhnya, penting dilakukan mengingat banyaknya daerah tujuan wisata di Sumbar, sehingga pengkhususan promosi akan memudahkan wisatawan memilih tujuan wisatawan sesuai seleranya.
“Tidak mungkin semua destinasinya dijual, karena jumlahnya terlalu banyak dan fasilitas yang tersedia belum memadai,” ujarnya.
Dia mendorong pelaku usaha juga lebih giat memasarkan potensi wisata yang dimiliki Sumbar terutama di wilayah Singapura, selain tentu saja promosi yang dilakukan pemerintah daerah.
Nasrul optimistis kunjungan wisman ke Sumbar bakal meningkat pesat dengan dibukanya rutenya baru itu. Apalagi, satu-satunya penerbangan kemersial ke mancanegara adalah dari - Kuala Lumpur.
Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatatkan kunjungan wisman ke Sumbar melalui pintu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur per September tahun ini hanya 4.347 orang.
Angka itu bahkan turun 16,55% dari bulan sebelumnya yang bahkan mencapai 5.209 orang. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah wisman ke Sumbar mengalami kenaikan signifikan yaitu naik 30,58%.
Total dari Januari hingga September 2017, jumlah wisman ke Sumbar baru mencapai 38.297 orang atau naik 11,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 34.366 orang.
Sebagian besar wisatawan asing yang datang ke Sumbar berasal dari Malaysia, kemudian Australia, China, Singapura, Jerman, Perancis, Belanda, Spanyol, dan Amerika Serikat.