Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bakal Optimalkan Museum di Indonesia

Pemerintah akan melakukan optimalisasi museum yang ada di Tanah Air untuk memelihara jejak sejarah bangsa. Optimalisasi akan dilakukan dengan sentuhan teknologi.
Museum Nasional/Antara
Museum Nasional/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan melakukan optimalisasi museum yang ada di Tanah Air untuk memelihara jejak sejarah bangsa. Optimalisasi akan dilakukan dengan sentuhan teknologi.

Berdasarkan informasi dari laman Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kepala Bidang Sejarah dan Warisan Dunia, Dohardo Pakpahan mengatakan pengembangan museum tidak dapat lagi dilakukan secara manual, tetapi harus memanfaatkan teknologi.

“Dengan sentuhan teknologi akan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke museum dan menjadikan museum menjadi lebih modern,” jelasnya, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Kamis (2/11/2017).

Menurutnya, sudah saatnya museum dilengkapi dengan teknologi agar keberadaan dan keberlangsungannya tetap lestari. Museum dengan sentuhan teknologi, sambung dia, perlu menjadi perhatian pemerintah pusat, daerah, pemangku kebudayaan, dan masyarakat.

Asosiasi Museum Indonesia (AMI) saat ini mengayomi sekitar 462 museum. Museum tersebut dibina oleh kementerian/ lembaga (K/L) sebanyak 10%, pemkab/ pemkot sebanyak 20%, dan swasta/ pribadi/ yayasan sebanyak 70%.

Sekjen AMI Sigit Gunarjo mengatakan ada beberapa masalah krusial yang dihadapi asosiasinya saat ini. Permasalahan itu antara lain pendanaan, pajak, aturan dana hibah, perizinan dan pendaftaran, regulasi, kelembagaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia.

“Kami mengajak pula pemerintah untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam edukasi dan advokasi pentingnya keberadaan museum sebagai warisan negara,” kata Sigit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper