Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkat Mimpi, Satu Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Ditemukan

Mimpi, kendati kadang hanya dianggap sebagai bunga tidur, sering juga diartikan sebagai petunjuk tentang suatu hal.
Anggota DVI Polri meninjau lokasi kejadian saat olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10). Kebakaran yang terjadi pada Kamis (26/10) dan menewaskan 47 orang serta melukai puluhan orang tersebut tersebut masih diselidiki penyebabnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Anggota DVI Polri meninjau lokasi kejadian saat olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10). Kebakaran yang terjadi pada Kamis (26/10) dan menewaskan 47 orang serta melukai puluhan orang tersebut tersebut masih diselidiki penyebabnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Mimpi, kendati kadang hanya dianggap sebagai bunga tidur, sering juga diartikan sebagai petunjuk tentang suatu hal.

Kejadian inilah yang dialami oleh salah seorang teman atau kerabat korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang. Berkat mimpi seorang kerabat korban, polisi akhirnya kembali melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan menemukan kembali menemukan satu tubuh korban.

"Jadi, informasi dari Kapolres, kemarin memang ada masyarat yang mendatangi Kapolres ingin melihat lokasi kembali karena dia bermimpi ada seorang teman atau saudaranya masih terimpit di sana. Jadi dalam mimpinya seperti itu. Kemarin kita melakukan olah TKP kembali kita menemukan satu jenazah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Selasa (31/10/2017).

Namun, baik identitas pihak yang melapor juga korban belum diketahui hingga saat ini.

Seperti diketahui, kebakaran hebat pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses mengakibatkan puluhan korban luka-luka dan meninggal.

Hingga saat ini, pihak Rumah Sakit Polri masih terus melakukan identifikasi jenazah korban. Kondisi jenazah yang terbakar 100 persen disebut menjadi kendala dalam proses identifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper