Kabar24.com, JAKARTA—Ratusan anak muda di Jakarta, Jogja, Batam dan Surabaya merayakan Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda dari biasanya, yakni menjadi relawan bergotong royong membangun rumah layak huni .
Kegiatan yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu (28/10/2017), dinamakan 28UILD.ID Kita Bangun Indonesia dilaksanakan oleh Habitat for Humanity Indonesia.
Di wilayah Mauk, Tangerang, 250 relawan membangun 20 rumah layak huni dan . Sementara di area Surabaya, 125 relawan muda mengerjakan 10 rumah layak huni dan 5 toilet, untuk area Batam dikerjakan oleh 150 volunteer yang akan membangun 7 rumah dan Jogjakarta sejumlah 7 rumah akan dibangun oleh 60 volunteer muda.
Acara 28UILD.ID 2017 ini ditujukan untuk mengajak peran serta para pemuda bangsa agar dapat berpartisipasi dalam membantu keluarga berpenghasilan rendah dengan menjadi relawan membangun rumah.
Selain meningkatkan peran relawan muda, acara ini juga bermaksud menyampaikan pentingnya peran sebuah rumah terhadap kehidupan.
“Rumah bukan sekadar bangunan rumah tempat tinggal. Karena segala aspek kehidupan dimulai dari rumah. Sehingga membangun rumah sama dengan membangun kehidupan,” tutur Manager Komunikasi HFH Indonesia Bagus Dharmawan dalam siaran pers.
Baca Juga
Menurut Bagus Dharmawan, antuasiasme relawan muda sangat tinggi untuk bergabung dalam kegiatan ini. Terbukti dengan cepatnya para pemuda mendaftar untuk mengisi kebutuhan relawan yang diumumkan melalui media sosial.
Semangat Sumpah Pemuda juga dirasakan oleh keluarga mitra Habitat for Humanity Indonesia yang rumahnya dibangun oleh relawan muda, yaitu bapak Habib (Surabaya) yang rumahnya sangat reot dan tidak layak, setelah dibangun oleh Habitat For Humanity pak Habib langsung menyatakan rasa syukurnya.
“ Saya ini orang tak mampu,namun harus bisa membantu orang lain. Bagi mereka yang lansia dan cacat akan saya datangi dan saya mencukur rambut mereka. Sedangkan bagi pengamen, pemulung, dan tukang becak, saya tidak mematok harga, semampu mereka saja,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Adawiah (29) adalah warga kampong cibingibin RT 02/RW 06 desa Bojong Koneng,kecamatan Babakan Madang Bogor, Jawa Barat
“ Sekarang mau apa saja semangat. Anak saya yang SMP, Ade (13) jadi rajin sekolah.Nilainya bagus makanya minta hadiah baju baru. Suami juga rajin bikin cobeknya. Jalani puasa juga semangat tidak bolong – bolong seperti sebelumnya,” ungkapnya.
