Bisnis.com, JAKARTA – Pernyataan seorang senator Republik AS tidak akan ikut dalam pemilihan ulang, memberikan serangan sengit kepada Presiden Donald Trump.
Senator Arizona Jeff Flake mengatakan "perilaku sembrono, keterlaluan dan tidak bermartabat" di puncak Pemerintahan AS berbahaya bagi demokrasi.
Mr Trump sebelumnya menyebut Mr Flake "beracun".
Presiden AS sudah terlibat dalam perselisihan dengan Senator Republikan lainnya, Bob Corker.
Sebelum mengkonfirmasikan keputusannya dalam sebuah pidato di Senat, Flake mengatakan kepada suratkabar Arizona Republic bahwa "mungkin tidak ada tempat bagi seorang Republikan seperti saya di iklim Republikan saat ini atau Partai Republik saat ini".
Dia mengatakan dia tidak suka mengkritik presiden tapi merasa itu adalah "masalah tugas dan nurani".
“Kita tidak boleh menganggap 'normal' yang biasa dan santai melemahkan norma dan cita-cita demokrasi kita, "katanya.
Dia meratapi "ketidakpedulian mencolok kepada kebenaran atau kesusilaan, provokasi nekat, paling sering untuk alasan paling kotor dan paling pribadi".
"Saya punya anak dan cucu untuk dijawab, jadi Pak Presiden, saya tidak akan terlibat," tambahnya.
Sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan itu "mungkin langkah yang baik" bagi Mr Flake untuk tidak maju lagi, itu menunjukkan dia tidak akan memenangkan pemilihan ulang.