Kabar24.com, JAKARTA - PT.Samsung Electronics Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin (SMANU MHT) mengoperasikan fasilitas Samsung Smart Learning Class.
Fasilitas SSLC ini dilengkapi program keterampilan coding di Sekolah Menengah Atas Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin (SMANU MHT) yang berlokasi di wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur.
Fasilitas SSLC berbasis sekolah menengah umum ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, dilengkapi 25 unit Samsung Galaxy Tab A with S-Pen, dua Smart TV Samsung dan menyelenggarakan pelatihan gratis keterampilan coding untuk siswa dan guru SMANU MHT selama setahun.
"Kami juga melengkapi SSLC dengan smart library melalui aplikasi digital library i-Jakarta," kata Corporate Affairs Vice President Samsung Electronics Indonesia, Kanghyun Lee pada acara peresmian SSLC SMANU MHT, Rabu (4/9/2017).
Samsung berharap fasilitas SSLC dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para siswa dan guru dalam mempelajari keterampilan coding dan ilmu komputer yang saat ini telah terus bertumbuh dan menjadi kemampuan dasar di banyak pekerjaan di masa-masa mendatang.
Lee mengemukakan keterampilan pemograman (coding) akan semakin banyak dibutuhkan di berbagai industri. Pada 2024 di Amerika Serikat, paparnya, pekerjaan yang berkaitan langsung dengan developer software dan aplikasi diperkirakan akan meningkat sekitar 18,8%, sementara jumlah analis sistem komputer akan meningkat sebesar 20,9%.
Baca Juga
"Terlepas dari sektor teknologi, ada peningkatan jumlah bisnis yang mengandalkan coding. Merujuk data Burning Glass, ada sebanyak 7 juta lowongan pekerjaan pada 2015 di AS yang membutuhkan keterampilan coding. Terungkap juga pekerjaan pemograman keseluruhan tumbuh 12% lebih cepat dari rata-rata pasar. Jadi, ilmu dasar coding akan menjadi bekal kemampuan yang sangat menguntungkan bagi para siswa," ujarnya.
Plh.Kepala Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Suharno mengapresiasi perhatian Samsung Electronics Indonesia dalam memberikan bekal keterampilan spesifik kepada para siswa SMA yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di SMANU MHT.
"Sekolah ini memang dirancang khusus dengan basis penguatan pada mata pelajaran hard science seperti matematika, fisika, kimia. Kelas coding yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir dan logika sangat sesuai dalam mendukung proses belajar-mengajar di sekolah ini. Mudah-mudahan program bagus ini bisa terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain di wilayah Jakarta," katanya.
Dalam pembelajaran coding, Samsung menunjuk Coding Indonesia melaksanakan pelatihan bagi 241 siswa SMANU MHT dengan frekuensi pelatihan setiap dua minggu sekali selama setahun. Di akhir program, para siswa akan dituntut untuk membuat aplikasi dari hasil pelatihan.
Kolaborasi ini memperlebar kesempatan kepada siswa-siswi SMANU MHT unjuk karya di ajang olimpiade nasional dan internasional.