Kabar24.com, JAKARTA - Seorang pengawal Presiden Filipina tewas tertembak dekat kediaman Rodrigo Duterte yang berlokasi di Manila pada Selasa (26/9/2017).
Kepala Unit Keamanan mengatakan bahwa sang presiden tidak berada di tempat ketika insiden tersebut terjadi.
Tubuh anggota pengawal presiden (PSG) tersebut ditemukan oleh istrinya di tempat tinggalnya di Malacanang Park yang menjadi basis para pengawal presiden. Kepala PSG Lope Dagoy mengatakan lokasi ini dekat dengan istana Presiden.
"Kami mengesampingkan dugaan adanya permainan kotor. Pastinya bukan hal itu," katanya, Selasa (26/9/2017) seperti dikutip dari Reuters.
Sang pengawal diduga meninggal akibat tembakan yang mengenai dadanya.
Dagoy mengatakan polisi sedang menyelidiki insiden ini dan dirinya telah menyampaikan terkait insiden ini kepada Duterte.
Baca Juga
Menurutnya, kejadian ini bisa jadi merupakan kecelakaan dan tidak disengaja tetapi masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan.