Kabar24.com, DENPASAR—PT Bank Pembangunan Daerah Bali membuka kantor cabang pembantu di Kota Tanjung, ibu kota Kabupaten Lombok Utara dan berkomitmen ikut mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut.
Direktur Utama BPD Bali I Made Sudja mengatakan saat ini bank yang berkantor pusat di Denpasar ini memiliki 14 kantor cabang, 37 kantor cabang pembantu, 50 kantor kas, 43 kantor pelayanan kas, 170 ATM, dan 3 mobil kas keliling.
“Hadirnya kantor capem di Tanjung akan lebih memudahkan pelayanan kepada masyarakat untuk mengakses jasa perbankan karena kota ini merupakan pusat perekonomian, perdagangan dan pemerintahan di Lombok Utara,” katanya saat peresmian kantor capem seperti dalam rilis, Senin (11/9/2017).
Menurut Sudja BPD Bali harus terus melakukan pembenanahan dan perubahan untuk tetap menjaga peran sebagai motor penggerak perekonomian daerah.
Kata dia melalui transformasi BPD yang telah disepakati bersama oleh seluruh bank daerah, diharapkan dapat menjadikan BPD sebagai bank yang kompetitif, kuat, kontributif dan siap memberikan pembiayaan bagi infrastruktur maupun proyek lainnya di daerah.
Untuk itulah, lanjut Sudja, 9 Juli 2015 silam BPD Bali telah memilih Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya Kota Mataram, sebagai kota pertama Bank BPD mendirikan kantor di luar Pulau Bali.
Baca Juga
Saat ini BPD Bali Kantor Cabang Mataram telah memiliki aset Rp196 miliar dan menginak tahun ketiga membuka kantor capem di Tanjung.
Sudja menambahkan BPD Bali bersana perbankan lain yang lebih dulu berada di Lombok Utara akan ikut menumbuhkan seluruh sektor ekonomi terutama yang saat ini berkembang pesat yakni pariwisata.
“Daerah ini memiliki objek wisata yang telah terkenal seperti Gili Terawangan, Gili Air, Gili Meno, wisata air terjun, hingga keindanhan Gunung Rinjani,” ujarnya.