Bisnis.com, JAKARTA— Alphabet Inc. membentuk perusahaan induk baru yang dirancang sebagai akhir dari proses evolusi perusahaan dari Google. Induk perusahaan baru itu dinamai XXVI Holdings Inc. dan diresmikan pada Jumat (1/9) waktu setempat.
Entitas baru itu akan memiliki setiap ekuitas yang berada di bawah Alphabet Inc termasuk Google. Di sisi lain, struktur baru itu secara legal akan memisahkan Google dengan unit usaha lain seperti Waymo yang bergerak di sektor mobil otomatis dan Verily yang merupakan perusahaan pembuat perangkat medis dan penyedia data kesehatan.
Adapun, proses tersebut akan mengubah bentuk Google dari corporation (corp.) atau perusahaan induk berbadan hukum yang mempunyai banyak perusahaan di bawahnya menjadi limited liability company (LLC) atau perseroan terbatas. Google juga bertransformasi dari perusahaan publik yang terdaftar menjadi bisnis yang dimiliki oleh perusahaan induk yakni XXVI.
“Perubahan bentuk Google ini tidak akan mengubah cara kami membayar pajak bisnis kami di sejumlah negara,” kata Gina Weakley Johnson, Juru Bicara Alphabet, seperti dikutip dari Bloomberg Minggu (3/9).
Johnson mengatakan, proses restrukturisasi yang disebutnya sebagai sebuah formalitas hukum belaka tersebut, tidak akan mempengaruhi kontrol pemegang saham, operasi, manajemen atau personil pemegang saham pada perusahaan dengan pegawai mencapai 75.606 orang tersebut.
Sebelumnya, pendiri Google Larry Page telah meluncurkan Alphabet dua tahun lalu untuk mendorong terbentuknya bisnis baru yang beroperasi secara independen dari Google. Alphabet sendiri dibentuk sebagai induk Google.
Namun, langkah tersebut masih membuat unit-unit usaha yang selama ini disebut sebagai ‘other bet’ tetap berada di bawah kendali Google, kendati beroperasi secara langsung di bawah Alphabet. Kini dengan dibentuknya XXVI, membuat unit usaha yang selama ini di bawah Google memiliki pijakan hukum dan posisi yang setara dengan Google.
