Kabar24.com, JAKARTA -- Negara-negara yang tergabung dalam FEALAC menyepakati pembentukan forum dan pusat kepemudaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, pembentukan Youth Forum dan Youth Center itu diusulkan Indonesia dalam pertemuan ke-18 Pejabat Tinggi pada tingkat Senior Officials' (SOM) Forum for East Asia – Latin America Cooperation (FEALAC).
Dewi Gustina Tobing, Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Amerika dan Eropa Kemenlu - selaku Alternate FEALAC Senior Officials' Meeting (SOM) Leader Indonesia - mengatakan Youth Forum akan menjadi online platform bagi pemuda FEALAC.
"Untuk saling berinteraksi dan melakukan kegiatan yang dapat memacu kreativitas anak muda kedua kawasan," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenlu, Kamis (31/8/2017).
Sementara, Youth Center akan menjadi host bagi kegiatan yang diselenggarakan oleh FEALAC Youth Forum, termasuk di dalamnya diseminasi dan diskusi rencana kegiatan yang menarik minat para pemuda di kawasan Asia Timur dan Amerika Latin tersebut.
Indonesia, sambungnya, mengusulkan kepada negara-negara FEALAC untuk menetapkan "FEALAC Day" agar dapat diperingati sebagai upaya peningkatan kesadaran negara anggota.
Baca Juga
Indonesia juga mengajukan diri sebagai Ketua FEALAC Working Group on Culture, Youth, Gender and Sports bersama dengan Ekuador periode 2017-2019.
Saat ini Indonesia menjabat sebagai Ketua FEALAC Working Group on Trade, Investment, Tourism and MSMEs.
FEALAC merupakan satu-satunya organisasi yang menghubungkan kawasan Asia Timur dan Amerika Latin. Organisasi ini dibentuk pada 1999 dan beranggotakan 36 negara terdiri dari 16 negara kawasan Asia Timur dan 20 negara kawasan Amerika Latin.