Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JATIM 2018 : Demokrat Dekati Khofifah

Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto, mengatakan secara nasional partainya membidik kemenangan kepala daerah sebesar 35%, termasuk memenangkan pemilihan gubenur Jawa Timur 2018.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Senin (8/5)./Antara-Ahmad Subaidi
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Senin (8/5)./Antara-Ahmad Subaidi

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto, mengatakan secara nasional partainya membidik kemenangan kepala daerah sebesar 35%, termasuk memenangkan pemilihan gubenur Jawa Timur 2018.

Menurutnya, Pilkada Jawa Timur 2018 merupakan salah satu fokus Partai Demokrat selain pilkada di seujumlah provinsi, kabupaten dan kota lainnya. Demikian juga dengan pilkada di 18 kabupaten/kota se-Jatim.

"Target Partai Demokrat 35 persen untuk kemenangan seluruh nasional dan Jatim merupakan target utama," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto di Gedung DPR, Kamis (31/8/2017).

Kemenangan Pilkada Jatim berkaitan erat dengan Pemilu Serentak 2019, sehingga pihaknya akan intensif melakukan komunikasi dan penjajakan dengan kader-kader di sana.

Terlebih sudah ada kader internal bahkan tokoh dari luar seperti Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan La Nyalla yang sudah mendaftar ke Demokrat.

Didik mengaku berhati-hati dalam menyikapi pilkada di Jatim dengan menjalankan strategi yang disiapkan dengan matang. Sebab, Demokrat sudah menang dua kali di Jatim dengan mengusung Soekarwo yang menjadi gubenur saat ini.

"Tentu kami tak ingin melepas kemenangan itu di Jatim. Kami ingin mengulang sukses kemenangan dua periode lalu," ujarnya.

Didik juga mengakui bahwa Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjabat Menteri Sosial merupakan calon pemimpin daerah yang potensial. Pasalnya, Khofifah pernah menjadi lawan terberat Soekarwo ketika itu.

"Secara pribadi, saya sebagai ketua umum Karang Taruna juga sudah berkomunikasi dengan beliau. Kami berharap Bu Khofifah bisa memikiran pendidikan politik kepada masyarakat Jatim, dan kami tentu Karang Taruna berharap Buk Khofifah maju di Pilgub Jatim," paparnya.

Sebagai kader Demokrat, Didik mengatakan pihaknya ingin melakukan komunikasi politik yang intens dengan Khofifah. Saat ditanya apakah Demokrat berpeluang besar mendukung Khofifah?

Didik mengatakan, semua kemungkinan masih terbuka lebar. Namun, Demokrat akan mengusung calon yang akan menang dan dalam sejarah Pilgub Jatim, sosok Khofifah menarik untuk didorong, ujarnya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper