Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Tito Karnavian untuk menangkap dalang organisasi penyebar fitnah Saracen.
Hal itu disampaikan Presiden usai mengunjungi Pameran Kemajuan Pembangunan Infrastruktur Indonesia, Minggu (27/8/2017).
Presiden menegaskan, dia juga ingin kasus ini diusut hingga tuntas.
"Saya sudah perintahkan kepada kapolri diusut tuntas bukan hanya saracennya saja, tapi siapa yang pesan siapa yang bayar, harus diutus tuntas. Saya sampaikan bukan hanya yang di organisasi itu, tapi siapa yang pesan. Yang penting itu," tuturnya.
Jokowi menegaskan, kasus saracen merupakan konsekuensi karena keterbukaan media sosial. Banyak negara, lanjutnya, juga mengalami masalah serupa dengan di Indonesia.
Presiden mengutarakan, pemerintah tidak mempermasalahkan seseorang atau organisasi yang memiliki banyak akun di media sosial, asal digunakan untuk tujuan positif dan tidak memecah belah bangsa.
Baca Juga
"Individu saja sangat merusak kalau informasinya itu tidak benar, bohong apalagi fitnah. Apalagi yang terorganisasi. Kalau dibiarkan ini akan mengerikan sekali. Kalau memecah belah, mengabarkan hal fitnah, mencela orang lain, itu berbahaya bagi NKRI."