Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukungan HT untuk Pemerintahan Jokowi, Apa Kata Wiranto?

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menolak adanya dukungan mendadak dari Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo sebagai barter atas kasus-kasusnya.
Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo (tengah) memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/7)./ANTARA-Aprillio Akbar
Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo (tengah) memberikan keterangan pers seusai menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/7)./ANTARA-Aprillio Akbar

Kabar24.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menolak anggapan bahwa dukungan mendadak dari Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo kepada Presiden Jokowi pada Pemilu 2019 merupakan barter atas kasus-kasus hukum yang dihadapi Hary.

Usai mengikuti rangkaian rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (2/8/2017), Wiranto mengemukakan dukung-mendukung dan perubahan kebijakan politik di level partai adalah perkembangan yang sangat biasa.

Dia mengatakan, landasan sebuah partai untuk mendukung atau tidak mendukung, bergantung pada penilaian partai kepada pemerintah.

"Itu biasa. Kalau tadinya sebagai partai oposisi tentunya punya penilaian adanya kebijakan yang tidak sesuai dengan keinginan partai, ya boleh. Kalau kemudian sekarang berubah mendukung ya bagus. Bagi pemerintah, ya kita alhamdulillah bahwa kinerja pemerintah dapat diterima oleh partai-partai politik," katanya.

Dia menambahkan memang gerak kinerja banyak bersentuhan dengan parpol di Parlemen, sehingga adanya tambahan dukungan berarti menunjukkan kinerja Pemerintah telah sesuai dengan keinginan parpol.

Wiranto menekankan apabila sebuah parpol mendukung Pemerintah, berarti hal itu memang ada kesesuaian dengan aspirasi masyarakat yang menjadi sumber dari parpol itu sendiri.

Adapun ketika disinggung mengenai kasus yang menimpa HT, Wiranto mengelak. "Jangan tanya saya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper