Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Manufaktur Sejumlah Negara Catatkan Ekspansi Pada Juli 2017

Aktivitas manufaktur di China, Jepang dan Zona Euro kembali menunjukkan berekspansi pada Juli. Kondisi ini memberikan optimisme kepada investor global, bahwa ekonomi dunia masih memiliki momentum positif pada semester II/2017.
Pekerja bidang manufaktur di Amerika Serikat/Reuters
Pekerja bidang manufaktur di Amerika Serikat/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Aktivitas manufaktur di China, Jepang dan Zona Euro kembali menunjukkan berekspansi pada Juli. Kondisi ini memberikan optimisme kepada investor global, bahwa ekonomi dunia masih memiliki momentum positif pada semester II/2017.

Para ekonom melihat, aktivitas manufaktur pada bulan lalu tersebut akan menjadi bekal positif bagi ekonomi global, ketika bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mulai mengurangi stimulusnya. Pulihnya perdagangan global yang diperkuat oleh membaiknya permintaan domestik di negara-negara tersebut, menjadi dasar mengapa aktivitas manufaktur terus berekspansi.

Di China, Indeks Pembelian Manajer (PMI) Caixin/Markit naik menjadi 51,1 pada Juli. Capaian itu melonjak dari Juni yang mencapai 50,4. Perolehan Negeri Panda ini, dinilai memperkuat argumen Pemerintah China yang meyakini ketahanan ekonomi nasional masih sangat kuat.

"Momentum positif di China tersebut mungkin masih akan berlanjut sampai awal kuartal III/2017," kata Khoon Goh, Kepala Riset Asia di ANZ, seperti dikutip dari Reuters (1/8/2017).

Sementara itu di Jepang, tanda-tanda aktivitas manufaktur yang berekspansi masih tampak pada Juli. Indeks PMI Negeri Sakura pada Juli turun menjadi 52,1 dari bulan sebelumnya yang mencapai 52,4. Kendati demikian, manufaktur Jepang masih menunjukkan ekspansi lantaran berada di atas 50.

Secara umum permintaan ekspor global di Jepang tumbuh melambat. Namun demikian, manufaktur negara tersebut masih tertopang  oleh permintaan produk elektronik yang tinggi dari kawasan Asia Utara.

Tanda-tanda positif dari sektor manufaktur juga muncul dari kawasan Zona Euro, di mana indeks PMI IHS Markit bulan lalu mencapai 56,6. Adapun, perolehan Juli itu masih lebih rendah dari Juni yang mencapai 57,4

“Memang ada penurunan, tetapi perolehan bulan lalu tersebut masih menjadi hasil yang sangat menggembirakan, karena masih menunjukkan tanda-tanda berekspansi,” kata Chris Williamson, Kepala Ekonom  di IHS Markit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper