Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemidahan Ibu Kota, Mendagri: Semua Aspek Diperhitungkan

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke daerah lain harus memperhatikan berbagai aspek.
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan pers usai rapat di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/5)./Antara-Sigid Kurniawan
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan keterangan pers usai rapat di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/5)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke daerah lain harus memperhatikan berbagai aspek.

Tjahjo menegaskan rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota dalam kerkangka kerja kali ini tak mau hanya terhenti sekadar wacana.

"Ini harus ada progress report. Pak Presiden juga tidak mau sekadar wacana. Dia menugaskan Bappenas untuk mencermati, seandainya diubah itu gimana, dipindahkan itu di mana. Aspek geografisnya, semua aspek harus dipelajari," katanya, dikutip dari laman Kementerian Dalam Negeri, Senin (10/7/2017).

Menurut Tjahjo, lokasi baru yang direncanakan menjadi ibu kota harus lokasi yang tepat. Namun pemindahan ini, disebut Tjahjo, membutuhkan waktu.

"Bukan masalah mendukung atau tidak, mana yang memang lebih tepat. Kan pemerintah tidak otomatis kayak pindah rumah," katanya.

Tjahjo mengatakan Presiden juga bisa berkantor di mana saja. Misal di Yogyakarta ada gedung istananya. Begitu juga di Bogor, Bali dan Surabaya, serta Kalimantan. Meski demikian, sarana dan prasarana juga harus menunjang.

"Tapi sarana dan prasarananya mana yang memungkinkan, masalah transportasi masalah masuk daerah gempa atau tidak," tuturnya.

Wacana pemindahan ibu kota merupakan perintah Presiden Joko Widodo. Ini memperhitungkan perekonomian di Pulau Jawa sangat kuat dibanding di luar Jawa sehingga dibutuhkan pemerataan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper