Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARY TANOE TERSANGKA : Polisi Akan Periksa Jumat (7/7)

Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pimpinan MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, belum memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus pesan elektronik yang diduga bernada mengancam.
Pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (kanan) meninggalkan ruangan seusai menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (12/6)./Antara-Rivan Awal Lingga
Pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (kanan) meninggalkan ruangan seusai menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (12/6)./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pimpinan MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, belum memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka kasus pesan elektronik yang diduga bernada mengancam.

Hary Tanoesoedibjo tadinya dijadwalkan diperiksa penyidik Badan Reserse Kriminal Polri di gedung Direktorat Cyber di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Martinus mengatakan, sesuai dengan mekanisme, polisi menyampaikan surat panggilan kedua. Surat panggilan kedua itu ditujukan kepada Hary Tanoesoedibjo, yang diminta datang diperiksa sebagai tersangka pada Jumat (7/7/2017).

"Surat panggilan sudah kami sampaikan dan sudah diterima saudara Hary Tanoe," kata Martinus kepada wartawan di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).

Menurut Martinus, polisi belum tahu alasan ketidakhadiran Hary Tanoesoedibjo, kemarin. Pengacara Hary Tanoe sebelumnya mengatakan kliennya sibuk hingga 11 Juli 2017. Martin mengatakan pada prinsipnya warga negara Indonesia harus memenuhi kewajibannya di bidang hukum. Juga agar kasusnya cepat selesai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper