Bisnis.com, BOGOR -- Pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri dan takbir keliling di Kota Bitung, Sulawesi Utara berlangsung aman. Warga kini bersiap merayakan Lebaran Ketupat pada hari ketujuh selepas Idul Fitri.
Ridwan Achmad, warga Bitung mengatakan takbir keliling berlangsung yang hingga pukul 23.00 WITA, Sabtu (24/6/2017) mendapat pengawal dari polisi dan tentara. Bahkan, warga Bitung yang beragama kristen juga turut menjaga keamanan saat acara berlangsung.
"[Masyarakat] Di sini masih berpegang teguh pada torang samua bersaudara, jadi suasanya sangat kondusif," jelas Ridwan saat dihubungi Bisnis.com, Minggu (25/6/2017).
Menurut Ridwan, perayaan Idul Fitri di Bitung secara umum sama dengan daerah lain di Indonesia. Selepas salat Idul Fitri, warga melakukan tradisi halal bi halal, saling berkunjung ke rumah kerabat dan tetangga.
Ridwan menerangkan, puncak perayaan Idul Fitri tahun akan terpusat di Kema, sebuah wilayah pesisir di Selatan Bitung. Dalam perayaan itu, warga bakal menyiapkan hidangan untuk tamu yang berkunjung. Alhasil, pengeluaran masyarakat diestimasi lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. "Ini bakal meriah seperti [perayaan] 17 Agustus [Hari Kemerdekaan Republik Indonesia] dan lalu lintas bakal macet," ujarnya.
Untuk diketahui, kendati mayoritas beragama Kristen, Ramadan dan Idul Fitri menjadi bagian penting bagi masyarakat Sulawesi Utara secara umum. Selama Ramadan, pemerintah daerah di tingkat kota maupun provinsi menggelar safari. Di Bitung, Walikota Max Lomban juga menggelar safari di Kecamatan Maesa, 12 Juni 2017 lalu.