Bisnis.com, PADANG—Anggota tarekat Naqsabandiyah Padang melaksanakan sholat Idul Fitri, Sabtu (24/6/2017) pagi ini di Mushalla Baitul Makmur, Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat.
Sholat Id yang dimulai pukul 8.00 WIB itu dipimpin imam besar mereka, Syafri Malin Mudo. Dia memberikan tausyiah tentang pentingnya Idul Fitri untuk kesatuan umat islam.
“Saya apresiasi jemaah yang datang dari luar Padang ke Baitul Makmur untuk melaksanakan sholat Idul Fitri,” katanya.
Sholat Id yang dipimpin langsung Syafri Malin Mudo itu diikuti ratusan jemaah Naqsabandiyah dari berbagai daerah di Sumatra Barat.
Tidak hanya di Mushalla Baitul Makmur, sholat Id jemaah Naqsabandiyah di Sumbar juga dilaksanakan di sejumlah daerah, yakni di Kuranji, Pauh, Koto Tangah, Kota Padang hingga Kabupaten Solok, Pesisir Selatan, dan Pasaman Barat.
“Penetapan 1 syawal berdasarkan hisab Munjid yang sudah digunakan para ulama Naqsabandiyah secara turun temurun,” ujar Syafri.
Anggota tarekat tersebut sudah melaksanakan puasa selama 30 hari, yaitu sejak tanggal 25 Mei lalu, atau lebih cepat dari penetapan pemerintah, sehingga Lebaran jatuh pada Sabtu, 23 Juni 2017.
Meski lebih cepat dan berbeda dengan penghitungan pemerintah, Syafri menyatakan jemaah Naqsabandiyah menganggap perbedaan hal yang lumrah, dan menghormati perbedaan tersebut.