Bisnis.com, MAPUTO – Pemerintah Mozambik tidak mampu memberikan penjelasan mengenai penggunaan dana US$500 juta dari total pinjaman senilai US$2 miliar kepada perusahaan pelat merah di negara tersebut.
Hal tersebut merupakan hasil audit yang dilaksanakan oleh lembaga audit Kroll, seperti dikutip Reuters, Sabtu (24/6/2017).
“Hingga inkonsistensi ini diselesaikan dan dokumen pendukung diberikan, setidaknya US$500 juta dari pengeluaran masih tidak jelas dan akan terus diaudit,” ungkap Kroll dalam ringkasan laporan setebal 57 halaman.
Selain itu, Credit Suisse dan VTB Capital mendapatkan bayaran US$199,7 juta sebagai biaya untuk mendapatkan pinjaman tersebut.