Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PANSUS HAK ANGKET KPK Kembali Diserang, Kali Ini Dituding Khianati Rakyat

Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Kerja Jaga Indonesia yang terdiri atas kalangan aktivis, seniman dan budayawan menilai pembentukan Pansus Angket KPK merupakan tindakan yang mengkhianati kepercayaan rakyat.
Ilustrasi: Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufiqulhadi saat bersiap membacakan surat usulan pengajuan hak angket KPK dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi: Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem Taufiqulhadi saat bersiap membacakan surat usulan pengajuan hak angket KPK dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Kejengkelan masyarakat terhadap upaya-upaya untukl mengusik KPK berbuah kecamaman kepada Pansus Hak Angket KPK di DPR.

Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Kerja Jaga Indonesia yang terdiri atas kalangan aktivis, seniman dan budayawan menilai pembentukan Pansus Angket KPK merupakan tindakan yang mengkhianati kepercayaan rakyat.

"Pembentukan Pansus Angket KPK, mengkhianati rakyat," ujar salah satu inisiator Jaga Indonesia Boedi Djarot, melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Boedi Djarot yang juga merupakan adik kandung sutradara kondang Eros Djarot dan Slamet Rahardjo ini menyampaikan DPR seharusnya mendukung rakyat memperkuat KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi, bukan justru melemahkan dengan membentuk Pansus Angket.

"Seharusnya DPR bekerja memperjuangkan nasib rakyat," jelas Boedi Djarot.

Boedi memandang pembentukan Pansus Angket KPK cacat hukum. Sejumlah politisi di DPR dinilai telah melakukan politik yang membohongi rakyat.

Boedi menegaskan pihaknya akan terus beupaya menggerakan masyarakat agar secara masif menolak keberadaan Pansus Angket KPK, demi menyelamatkan lembaga antirasuah.

Selain itu Pokja Jaga Indonesia juga akan melakukan investigasi terkait fakta-fakta di balik keberadaan Pansus Angket KPK. Sebab, kasus korupsi yang sedang ditangani KPK menyangkut orang-orang penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper