Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ferry Juliantono akan berbicara dengan partai-partai lain untuk menyiapkan kader menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jawa Timur 2018.
Dia khawatir tingginya elektabilitas Saifullah Yusuf justru akan memunculkan calon tunggal pada Pilkada Jatim 2018. Hal itu bisa terjadi karena pesaing terdekat Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yakni Tri Rismaharini tidak begitu berminat dicalonkan sebagai cagub Jatim.
Belum lagi sosok Khofifah Indar Parawansa saat ini masih aktif menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja.
Partai Gerindra, katanya akan berupaya untuk menghindari calon tunggal di Pilkada Jawa Timur 2018.
"Partai Gerindra akan memutuskan apakah akan calon tunggal apa ada calon lain, kita akan bicarakan dengan partai Demokrat dan partai-partai lain," kata Ferry usai satu dikusi, Minggu (11/9).
Berdasarkan hasil survei Poltracking, nama Saifullah Yusuf yang sudah didukung PKB menjadi calon kuat untuk memenangi Pilkada Jatim di atas nama Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa, menurut hasil survei Poltracking Indonesia.
"Menurut saya kita harus hindari calon tunggal Saifullah Yusuf atau dengan siapapun wakilnya, walaupun Saifullah kalau maju sebagai kepala daerah atau jadi gubernur akan menjadi manfaat untuk masyarakat Jawa timur," ujarnya.
Akan tetapi kalau realitasnya harus ada calon tunggal Saifullah Yusuf maka hal ini pertama kali di Jawa akan ada koalisi PDIP dengan Gerindra.
“Tapi kami belum memutuskan, dengan adanya masukan Poltracking kita bisa munculkan nama baru, nama lain di luar Saifullah dan Khofifah," ujar Ferry.
Dia berharap PDIP mau mencalonkan Tri Rismaharini (Risma) untuk bertarung dengan Saifullah Yusuf. "Makanya kesempatan tadi PDIP sekiranya kalau mau munculkan Ibu Risma untuk berhadapan dengan Saifullah Yusuf," ujar Ferry.
Dengan angka-angka yang dimunculkan hasil survei Poltracking, PDIP seharusnya berani memunculkan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dari survei Poltracking, nama Saifullah Yusuf menempati posisi pertama (32,29%) diikuti Tri Rismaharini (27,08%), Khofifah Indar Parawansa (19,11%) dan Abdullah A. Anas (8,47%) sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jawa Timur 2018.