Kabar24.com, OSLO – Beruntunglah para narapidana yang ditempatkan di penjara Bastoy Prison di Norwegia.
Bukannya hanya diam di balik jeruji besi, napi di Bastoy lebih suka berjemur di bawah teriknya matahari pantai sekitar, atau hanya menghabiskan waktu di hutan pinus yang mengelilingi penjara itu.
Bastoy Prison terletak di pulau kecil, dan saat ini mengurung sedikitnya 115 narapidana. Beberapa dari mereka bahkan dihukum atas perbuatan kriminal berat dan kasus kekerasan yang di negara itu diganjar hukuman berat.
Penjara Bastoy merupakan yang paling lemah pengamanannya.
Di tempat itu, narapidana memang didesain seperti tidak berada di penjara, namun mereka seperti tinggal bersama di suatu komunitas. Napi dapat tinggal bersama di rumah-rumah, berbagi tempat tidur dan fasilitas satu sama lain.
“Di waktu luang, mereka pergi memancing, bermain sepakbola, atau berolahraga di gym. Di sini juga ada bisokop mini dan agenda mingguan seperti konser dan kursus. Kendati demikian, tidak ada napi yang melarikan diri dari penjara,” ungkap keterangan yang dikutip Bisnis dari situs resmi World Economic Forum.
Baca Juga
Otoritas lapas Norwegia menilai pendekatan bukan dengan metode keras dan disiplin tinggi merupakan treatment paling tepat untuk mengubah pribadi para narapidana tersebut. Penjara Bastoy memang banyak mendapat kritikan karena lebih seperti lokasi liburan, bukan penjara.
Pemerintah Norwegia mengedepankan hubungan menghormati satu sama lain di Penjara Bastoy. Asal tahu saja, pada penjaga penjara ada yang pulang pad amalam hari, dan narapidana secara bergantian menjaga Bastoy dengan amat bertanggungjawab.
Data menunjuukkan Norwegia merupakan negara dengan tingkat kriminal paling rendah di antara negara Skandinavia lain. Setelah dibebaskan, hanya 20% napi yang kembali berbuat kriminal.
Jika dibandingkan dengan Amerika Serikat yang merupakan negara dnegan populasi napi paling besar dunia, tingkat napi yang kembali berbuat kriminal justru lebih besar.
Lebih dari 50% napi di AS akan kembali ke penjara sebelum tiga tahun dibebaskan.