Kabar24.com, JAKARTA - Seorang pejabat senior Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan aksi-aksi hukuman kepada Qatar berikutnya, termasuk penutupan bisnis, siap ditempuh menyusul sengketa diplomatik dengan negara tetangganya yang jauh lebih kuat itu.
"Apa yang kami harapkan adalah langkah kami itu memberi rasa pada para pembuat kebijakan di Qatar tatkala mereka melihat seluruh kepentingannya tidak merusak tetangga-tetangganya," kata Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Arab Saudi, Mesir, UEA, dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar yang dituduh mereka mendukung para militan islamis dan Iran. Qatar menolak mentah-mentah tudingan mendukung terorisme.
Gargash mengharapkan langkah sanksi berikutnya tidak diperlukan, namun negaranya tak akan mengesampingkan langkah-langkah mengenakan sanksi tambahan itu.
"Kita berharap kepala dinginlah yang menang, bahwa kebijaksanaan yang menang, sehingga tidak perlu sampai mengambil langkah itu," kata dia.
Gargash menyatakan Qatar mesti memiliki tekad sangat kuat untuk mengubah kebijakannya sebelum memulai perundingan untuk mengatasi krisis diplomatik terbesar di Teluk dalam beberapa tahun terakhir itu.
Konflik Negara Arab-Qatar: UEA Siap Tambah Hukuman
Seorang pejabat senior Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan aksi-aksi hukuman kepada Qatar berikutnya, termasuk penutupan bisnis, siap ditempuh menyusul sengketa diplomatik dengan negara tetangganya yang jauh lebih kuat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Polisi Bakal Miskinkan & Kenakan Pasal Korupsi ke Pelaku Judol Komdigi
4 menit yang lalu
Pesawat Kargo DHL Jatuh di Lithuania, Satu Orang Tewas
22 menit yang lalu
TNI Kerahkan 169.369 Personel untuk Amankan Pilkada Serentak 2024
27 menit yang lalu
Panglima Pastikan Prajurit Ikut Pilkada 2024 Telah Mundur dari TNI
36 menit yang lalu